Olah Rasa Kebatinan merupakan sebuah ilmu yang wajib Anda kuasai ketika Anda ingin merasakan khodam atau energi di dalam pusaka yang saat ini Anda koleksi. Ada banyak klien yang datang dan bertanya kepada saya, “Kang Sigid Apakah dalam Pusaka Saya ini ada Khodamnya, Dan Bagaimana Cara Merasakan Khodam Tersebut?”.
Jika kita tarik garis lurus Ilmu olah rasa kebatinan adalah sebuah ilmu yang mendasari hal yang bersifat spiritual dan metafisik. Dengan mengasah rasa dan batin Anda, dan Anda sudah terbiasa dengan aktifitas yang Anda lakukan dalam hal ini adalah latihan. Maka Anda akan menjadi lebih peka dengan hal – hal yang berbau gaib.
Tidak hanya melihat hal – hal gaib, yang secara struktur masih dalam tingkat dasar. Ketika kepekaan Anda telah terbuka, Anda juga akan mampu melihat benda dan makhluk lain yang terpengaruh energi negatif atau positif, mengobati suatu penyakit non-medis, dan merasakan Energi Khodam dan Aura dari Keris yang Anda koleksi saat ini.
Secara umum unsur kebatinan hadir pada semua aspek kehidupan manusia, tidak hanya dalam hal keilmuan, tetapi juga dalam semua aspek kehidupan manusia, termasuk di dalam pekerjaan-pekerjaan teknis di jaman modern ini, tetapi istilah kebatinan sendiri seringkali secara dangkal dikonotasikan sebagai kegiatan klenik. Namun di luar itu memang ada orang-orang tertentu yang secara khusus mempelajari keilmuan kebatinan, bukan hanya pada aspek yang bersifat umum, tetapi juga secara khusus dan mendalam mengenai keilmuan kebatinan itu sendiri.
Dasar – Dasar Yang Harus Dipahami Dalam Olah Rasa Kebatinan
Penghayatan, olah rasa dan olah sugesti adalah dasar-dasar dalam keilmuan kebatinan dan dpiritual, selalu ada dalam semua laku yang bersifat kebatinan dan spiritual yang itu harus lebih dulu bisa dikuasai oleh para pelakunya sebelum menapak ke tingkatan yang lebih tinggi.
Karena itu jika para pembaca ingin mempelajari dan menjalani suatu laku yang bersifat kebatinan dan spiritual, poin-poin di atas harus lebih dulu dimengerti dan harus diterapkan dalam laku-lakunya supaya laku-lakunya itu lebih bisa diharapkan keberhasilannya dibanding jika poin-poin itu belum dikuasai. Pemahaman anda atas tujuan lakunya akan menuntun laku anda ke arah tujuan yang benar, tidak mengambang mengawang-awang tak tentu arah, dan dalam proses lakunya, selain ketekunan anda, kualitas penghayatan dan penjiwaan anda akan sangat membedakan hasil dan prestasi yang mampu anda raih dibandingkan orang lain yang sama-sama melakukan aktivitas yang sama.
Dalam laku mempelajari olah rasa biasanya orang melakukannya dengan cara yang mirip dengan olah batin, yaitu banyak menyepi / tirakat, puasa, laku prihatin, meditasi, membaca amalan-amalan, dsb, bahkan sampai bertirakat di tempat-tempat yang wingit dan angker. Dalam kehidupan jaman sekarang cara-cara tersebut tidak praktis untuk dilakukan.
Cara praktis yang bisa anda lakukan tanpa perlu banyak mengganggu aktivitas anda sehari-hari sbb :
-
Menyepi
Pengertian menyepi ini bukan berarti anda harus pergi menyepi ke tempat-tempat sepi di gunung, di tempat-tempat angker, dsb. Cukup anda luangkan waktu untuk berdiam diri, di rumah, di kantor atau dimanapun anda berada, untuk merasakan suasana batin anda. Lebih baik bila dilakukan di tempat terbuka pada malam hari. Biarkan ide dan ilham mengalir dalam pikiran anda. Perhatikan, mungkin akan ada ide-ide tertentu atau jawaban-jawaban dari masalah anda yang tidak terpikirkan sebelumnya (secara sederhana laku ini mirip seperti orang melamun / merenung).
Menyepi ini juga bisa anda lakukan di tempat yang ramai. Artinya anda belajar menemukan suasana sepi (hening) di dalam keramaian tanpa harus pergi keluar dari keramaian. Tujuan dari menyepi ini adalah untuk membiasakan diri menciptakan suasana hening di dalam rasa dan pikiran. Untuk belajar mengendorkan pikiran dan perasaan, dan belajar memisahkan pikiran dengan perasaan. Sebagai dasar untuk peka rasa dan batin dan untuk memperhatikan munculnya ide / ilham, dsb, yang mengalir dari batin anda sendiri. Dan untuk belajar tidak terbawa suasana untuk bisa mengendalikan diri (mengendalikan emosi, pikiran dan perasaan).
-
Peka Suasana Batin
Belajar peka terhadap bisikan-bisikan hati dan nurani, firasat, dsb. Jangan mengabaikan bisikan hati dan firasat, tetapi juga jangan mengada-ada, jangan ber-ilusi. Peka terhadap ilham yang mengalir di dalam pikiran dan rasa. Kalau bisa, carilah sumbernya darimana ilham itu berasal.
Cara ini bermanfaat untuk “Mendengarkan” mengalirnya ide dan ilham yang dapat bermanfaat untuk membantu pemecahan masalah-masalah yang sedang anda hadapi. Atau informasi tentang kondisi keluarga anda, dsb, yang sebelumnya anda tidak tahu atau sebelumnya tidak terpikirkan.
-
Peka Suasana Alam
Belajar peka terhadap suasana alam di manapun anda berada. Cobalah sesekali pergi ke tempat yang wingit atau angker, bisa juga di pasar atau mall. Di tempat itu berdiam dirilah sejenak. Rasakan suasana kegaiban di tempat tersebut. Bila merasakan keberadaan sesuatu roh halus atau energi gaib, dengan getaran rasa di dada atau dengan merasakan getarannya di telapak tangan. Cobalah tentukan dimana posisinya berada. Kalau bisa coba rasakan / bayangkan seperti apa sosok wujudnya.
Note: Cara-cara di atas berguna untuk melatih kepekaan rasa dan ketajaman insting / naluri.
Artikel Menarik Lainnya: Keris Bethok Brojol Pamor Keleng (Keris Tindih)
Bila anda sudah dapat merasakan suasana alam di suatu tempat. Mungkin anda juga akan dapat merasakan bila ada sesuatu yang mengancam, dimana pun anda berada. Misalnya ada mahluk halus atau binatang berbahaya, atau ada orang jahat yang sedang mengincar anda, dsb. Akan menambah kebijaksanaan anda untuk bersikap hati-hati tidak sembrono di tempat-tempat yang “Sensitif” dan rawan bahaya. Atau anda juga akan dapat merasakan sesuatu kejadian yang akan terjadi di suatu tempat. Misalnya di rumah anda, mungkin anda akan bisa merasakan bila akan ada anggota keluarga yang akan mengalami musibah, akan ada kebakaran, dsb). Wallahu ‘alam.
Chat Langsung Dengan RM. Ashraff Sigid Untuk PEMAHARAN dan KONSULTASI Pusaka.
RM. Ashraff Sigid – Kolektor Keris & Guru Spiritual