Kelahiran Keris Ditanah Jawa – Walaupun tidak bisa disangsikan lagi bahwa keris adalah salah satu karya asli peradaban negeri ini. Namun hingga saat ini masih belum dapat dipastikan Kapan pertama kali keris dibuat. Teori tentang budaya Dongson yang dibawa oleh para pendatang ke kepulauan Indonesia, dijadikan dasar oleh Bernet Kempers (1959) untuk mengemukakan teorinya tentang kelahiran keris ditanah Jawa.
Bernet Kempers memperkirakan, bentuk keris merupakan perkembangan dari senjata tusuk zaman perunggu yang banyak ditemukan dalam budaya Dongson. Menurut Egerton (1968), seorang kolektor senjata tajam di Inggris, pencipta keris jawa adalah Panji Inu Kertapati. Yakni seorang raja Jenggala pada abad ke-14. Sudah barang tentu ini bukan pendapat pribadi bangsawan Inggris itu, melainkan simpulan berdasarkan data yang ada pada masa itu.
Sementara itu menurut buku Pratelan Dhapur Duwung Saha Waos, Karangan Ronggowarsito, yang telah dikoreksi oleh Jayasukadga yang hidup pada zaman pemerintahan Pakubuwana X. Keris pertama kali dibuat oleh Empu Ramadi atas titah Sri Paduka Mahadewa Buda, peristiwa itu diuraikan dalam kalimat – kalimat sebagai berikut:
“… Sri Paduka Mahadewa Buda, Inggih punika Sang Hyang Guru Nata, ingkang awit yasa dedamel warna – warni, kathah – kathah mboten kacariyosaken. Namun kapethik nalika yasa dhuwung wonten kahyangan Kaendran dhapur Lar Ngatap, Pasopatisaha Dhapur Cundrik, Ginambar ing angka 1,2,3. Ingkang damel nama Empu Ramadi, kal tahun Jawi angkleresi sangkala 142.”
Terjemahan:
“… Sri Paduka Mahadewa Buda, Yaitu Sang Hyang guru Nata, yang mulai menciptakan berbagai macam senjata, kebanyakan tidak diceritakan. hanya sedikit diceritakan ketika memerintahkan pembuat keris di kayangan Khaendran Dhapur Lar Ngatap, Pasopati, serta Dahpur Cundrik, yang digambarkan sebagai nomor 1,2,3: buatnya bernama Empu Ramadi, yaitu pada tahun 142.”
Perbandingan Antara Salah Satu “SEJARAH PERKERISAN”
Dengan Penelitian Sejarah Secara Ilmiah
Data Terkait Kelahiran Keris Ditanah Jawa
Di sini disebutkan angka tahun Jawa 142. perlu dipahami lebih dahulu perbedaan antara tahun Jawa dan tahun Saka. Yang sama-sama pernah digunakan dalam kehidupan masyarakat Jawa. Pengganti tahun Saka, yang ditetapkan oleh Sultan Agung hanyakrakusuma dan merupakan kalender bulan, seperti tahun Hijriyah, dengan penghitungan meneruskan angka tahun 1555 yang dicapai oleh Tarikh Saka ketika itu.
Tahun Saka merupakan seperti tahun Masehi. Tahun 1555 Saka itu, itu ber tepatan dengan tahun 1633 Masehi atau tahun 1043 H. Oleh karena itu ntar kemungkinan bahwa tahun Jawa 142. Sebenarnya adalah tahun Saka 142 yang kira-kira bersamaan dengan tahun 220 M. Jika demikian, dari buku tersebut dapat disimpulkan bahwa. Pembuatan itu dilakukan pada abad ke-3 Masehi. hal ini pun masih perlu dikaji lebih jauh untuk mengakui kebenarannya.
Dalam pustaka lain, yakni Serat Centhini, yang disusun oleh berapa Pujangga Keraton Surakarta atas prakarsa Pakubuwono 5 dan selesai pada tahun 1823 Masehi, juga disebutkan kronologi pembuatan keris. Baik buku karangan Ronggowarsito, pendapat Lord Egerton maupun Serat Centhini Belum dapat dianut sebagai kebenaran Historis. Masih banyak yang harus diteliti sebelum dapat dipastikan Kapan pertama kali Keris dibuat. Penelitian itu sebaiknya dilakukan saat ini juga. Sebelum data sejarah dan orang-orang yang dapat menjadi narasumber makin surut dan hilang ditelan zaman.
Data sejarah yang dapat dijadikan bekal menuju penelitian yang lebih meyakinkan adalah beberapa prasasti, kekawin, kidung tembang macapat, Babad. menyebutkan adanya budaya keris pada masa lalu. Beberapa prasasti penting yang menyebut keris adalah Prasasti Humanding (797 Saka atau 875 M), Jurungan (798 Saka atau 876 M), Haliwangbang ( 798 Saka atau 876 M), Taji ( 823 Saka atau 901 M), Pob ( 827 Saka atau 905 Masehi), Rukam ( 829 Saka atau 907 M), Sangsang ( 850 Saka atau 907 M), Wakajana 829 Saka atau 907 M) dan Sanggaran ( 850 Saka atau 928 M).
Selain itu Keris juga disebut dalam Kekawin Sumanasantaka, dan Sutasoma, Kidung Harsa Wijaya dan Kidung Ranggalawe, Serat Pararaton dan Babad Tanah Jawa.
Chat Langsung Dengan RM. Ashraff Sigid Untuk PEMAHARAN dan KONSULTASI Pusaka.
RM. Ashraff Sigid – Kolektor Keris & Guru Spiritual
Tag :
- raja raja jawa tersakti