GALERI PUSAKA KADGA

“Pusaka Kadga Tergolong Pusaka Yang Sepuh, Sehingga Bisa Dimanfaatkan Sebagai Pusaka Tindih. Terlebih Bagi Para Kolektor Yang Memiliki Banyak Koleksi Keris Yang Memiliki Berbagai Macam Energi”

*Klik Untuk Detail Gambar.

Sekilas Tentang Pusaka Kadga

Pusaka Kadga adalah sejenis pusaka atau senjata tikam yang dilapis dengan perunggu. Kadga diperkirakan mulai dibuat sejak Era Purwacarita dan berakhir pada Era Majapahit. Setelah era Majapahit, Kadga beralih atau berevolusi menjadi tombak. Di Era Madya Kuno Kadga ini digunakan untuk menghukum orang – orang yang bersalah, dengan cara ditusukkan kedada bagian belakang. Memang terdengar ekstrim, namun seperti itulah hukum yang berjalan kala itu.

Pada Zaman Purwacarita atau banyak orang juga menyebutnya zaman Madya kuno.  Era Purwacarita sampai Era Majapahit adalah Zaman Madya Kuno. Perunggu adalah logam yang paling kuat dalam menahan korosi. Terbukti meskipun sudah di makan usia, Kadga ini masih baik dan utuh. Selain pertimbangan tersebut, orang terdahulu juga ingin menampilkan sisi keindahan atau esoteri dari pusaka kadga ini, dengan menggunakan perunggu. Setelah Masa Kerajaan Majapahit, Kadga dianggap atau di sebut sebagai Pusaka, karena di masa itu Kadga sudah tidak lagi ikut dalam keduniawian.

Pada Zaman dahulu, Kadga ini hanya dimiliki oleh orang – orang yang memiliki kedudukan, berpangkat dan orang yang memiliki derajat tinggi. Hal ini terlihat dari bentuknya yang istimewa dan bahan yang dianggap sangat berharga kala itu. Selain sebagai Senjata, Kadga juga menjadi aset investasi dan dibuat dengan bentuk yang berbeda – beda, dengan kata lain masing – masing orang memiliki Pusaka Kadga yang berbeda. Hal ini dimaksudkan untuk  memudahkan saat Pusaka Kadga ini di curi atau hilang. Tanda kepemilikan khusus ini diatur dalam sebuah hukum yang disepakati bersama.

Bahan Besi Pusaka Kadga

Pada umumnya, jika kita perhatikan bilah besi pada kadga seperti telah membatu dan memiliki serat yang sangat padat. Serat yang hampir tidak mungkin dibuat oleh Empu di jaman sekarang. Ada 3 jenis batu yang ditemukan pada bilah Kadga.

Yang pertama bilah besi membatu. Karena usia yang sangat lama, yang menyebabkan bilah tersebut menjadi seakan – akan seperti batu.

Yang kedua dengan bahan Meteorit, bahan Meteorit yang ditemukan kemudian dicampur dan dilebur dengan baja murni menjadi sebilah kadga. Sama seperti poin pertama, karena usia kadga sudah begitu lama, hal ini membuat serat – serat besi pada bilah pusaka Kadga nampak berkilauan berkerlip.

Dan yang yang ketiga dengan besi dan baja, kemudian dicampur batu gunung. Biasanya Bilah Kadga yang terbuat dari jenis besi yang ketiga ini ditemukan dengan posisi korosi yang sangat luar biasa dan terbalut patina yang sangat tebal. Terkadang juga mustahil ditemukan bilah Kadga yang masih utuh.

Loading