Posted on

11 Gambar Keris Pusaka dan Manfaatnya | Jadi Buruan Sampai Sekarang

Gambar Keris Pusaka

11 Gambar Keris Pusaka dan Manfaatnya  – Faktor keberadaan keris yang mampu bertahan selama beribu – ribu tahun adalah dari segi manfaatnya. Keris dipercaya merupakan salah satu ageman yang memiliki energi magis yang sangat kental, Terlebih jika jenis keris tersebut adalah keris – keris sepuh. Dalam pakem Perkerisan, Jenis Keris ini Juga di sebut dengan Dhaur Keris.

Dalam video dan artikel kali ini Kami telah merangkum setidaknya 11 Jenis Keris dan manfaatnya. Keris Apa sajakah itu? Oia, video ini kami buat berdasarkan narasumber yang terpercaya, yakni RM. Ashraff Sigid – Kolektor Keris Muda dari Kota Semarang.

Gambar Keris Pusaka Yang Pertama adalah Nogo Siluman, Manfaatnya Keselamatan

Secara umum pada jaman sekarang ini, tuah keselamatan inilah yang masih bisa diberikan sebilah Keris kepada pemiliknya, yaitu untuk menjaga keselamatan pemiliknya dari serangan/gangguan secara ghaib atau dari niat jahat orang-orang yang berniat mencelakainya. Untuk lebih lengkap terkait Pusaka Keris Nogo Siluman, Anda bisa membaca Artikelnya di SINI.

Gambar Keris Pusaka Kedua Singo Barong, Manfaatnya Kesaktian Atau Perlindungan

Keris yang memiliki tuah kesaktian, selain berguna untuk menjaga keselamatan si pemilik dari serangan/gangguan ghaib juga dapat memberikan kesaktian atau kekuatan supranatural untuk melindungi diri dari serangan lawan, baik secara ghaib atau secara fisik, atau untuk menembus benteng pertahanan ghaib lawan yang memiliki kekuatan supranatural atau ilmu kebal.

Tuah kesaktian Keris tersebut dapat digunakan untuk menyerang langsung secara fisik maupun secara ghaib. Penggunaan kekuatan ghaib pada sebilah Keris hanya bisa dilakukan oleh orang yang mengetahui kunci pembuka kekuatan Keris tersebut atau orang yang mengerti tentang ilmu ghaib.

Gambar Keris Pusaka Ketiga Keris Nogo Sosro, Manfaatnya Kekuasaan

Keris yang memiliki tuah kekuasaan biasanya juga memiliki tuah untuk kewibawaan. Tuah ini berguna untuk menaikkan derajat pemiliknya sehingga dapat mencapai derajat/pangkat yang tinggi. Serta mengamankan posisinya dari persaingan dan menjaga wibawanya di mata atasan maupun bawahan.

Gambar Keris Pusaka Jenis Keris Keempat Sengkelat Kinatah Emas dan Sepang Kinatah Emas Manfaatnya Kewibawaan

Keris bertuah kewibawaan berfungsi untuk menjaga wibawa pemiliknya di mata atasan maupun bawahan dan di mata orang-orang disekitarnya. Tuah ini juga berguna untuk menjauhkan pemiliknya dari fitnah yang akan menjatuhkan martabatnya. Untuk Artikel lengakp tentang Sengkelat Kinatah Emas, Silhakan Klik DISINI dan Sepang Kinatah Emas, Klik DISINI

Gambar Keris Pusaka Kelima Carubuk, Manfaatnya Sebagai Penundukan

Tuah ini berguna untuk menundukkan lawan bicara. Sehingga semua perkataan pemilik Keris tersebut akan didengar dan tidak akan dibantah oleh orang yang menjadi lawan bicaranya dan semua permintaan atau perintahnya akan dituruti. Karena orang yang diperintah tersebut sudah tunduk terpengaruh tuah dari Keris tersebut. Info Lengkap Terkait Pusaka Keris Carubuk, bisa Klik DISINI.

 Keris Pusaka Keenam Sempono Bungkem Tuah Pambungkem (Pembungkam)

Tuah ini sebenarnya adalah turunan dari Keris bertuah penundukkan dan kewibawaan. Walaupun tuahnya adalah turunan dari tuah penundukkan dan kewibawaan. Keris yang memberikan tuah ini tidak lagi memberikan tuah untuk penundukkan ataupun kewibawaan. Tetapi lebih condong memberikan tuah yang lebih ekstrim lagi, Yaitu membungkam mulut lawan bicara atau membuat lawan bicara menjadi seolah-olah lupa akan apa yang akan di ucapkannya.

Tuah ini sangat berguna saat pemilik Keris sedang mengalami tuntutan atau dakwaan (terjerat kasus hukum/utang piutang). Tuah dari Keris pambungkem akan membuat orang-orang yang menuntutnya atau menagihnya. Akan menjadi lebih banyak diam atau lupa akan apa yang akan dituntutnya. Sehingga pemilik Keris tersebut akan terbebas dari tuntutan.

Keris-keris yang bertuah untuk kewibawaan, penundukkan atau pambungkem. Sangat cocok dimiliki oleh para pejabat, pengacara dan hakim yang sering berdebat (adu argumen). Ciri-ciri Keris pambungkem biasanya kembang kacangnya menempel pada gandhiknya.

Keris Pusaka Ketujuh Tilam Upih Pamor Udan Mas, Manfaatnya Kerejekian

Keris untuk kerejekian biasanya juga memiliki tuah untuk kesuburan dan penglarisan (kerejekian umum) dan dapat dimiliki oleh siapa saja (tidak pemilih). Info lengkap terkait Tilam Upih bisa simak DISINI.

Pusaka Keris Kedelapan Kebo Kantong, Manfaatnya  Kesuburan/Kemakmuran Pertanian/Bercocokk Tanam

Keris yang bertuah untuk kesuburan dan kemakmuran lebih cocok dimiliki oleh orang yang memiliki sumber penghasilan dari pertanian dan peternakan. Keris ini akan membantu memberikan aura yang baik untuk kesuburan tanah dan ternak. Serta menjauhkan tanaman dari serangan hama dan menjauhkan binatang ternak dari penyakit. Untuk Info lengkap terkait Pusaka Keris Kebo Kantong, Ada bisa menyimaknya DISINI.

Jenis Keris Kesembilan Suratman Ketip, Manfaatnya Penglarisan

Keris yang bertuah penglarisan lebih cocok dimiliki oleh orang yang memiliki sumber pendapatan dari perdagangan.

Tuah Keris ini akan membuat orang-orang senang dengan pemiliknya. Senang datang ke tempat usahanya dan senang untuk melakukan transaksi bisnis pemilik Keris tersebut.

Pusaka Keris Kesepuluh Jaran Goyang Dan Pusaka Semar Mesem Pijetan, Manfaatnya Pengasihan

Keris yang memiliki tuah pengasihan cocok dimiliki oleh siapa saja (tidak pemilih). Terutama para pedagang, karyawan dan pegawai yang penghasilannya berasal dari gaji/upah.

Keris Jaran Goyang ini akan memancarkan aura pengasihan. Sehingga pemilik Keris ini akan dikasihi oleh orang lain di sekitarnya, oleh atasan ataupun bawahannya. Lebih lengkapnya Anda bisa membacanya DISINI.

Pusaka Keris Kesebelas Parung Sari, Manfaatnya Karisma

Keris yang memiliki tuah untuk karisma juga cocok dimiliki oleh siapa saja (tidak pemilih). Keris ini akan memancarkan aura wibawa dan karisma. Sehingga pemiliknya akan dihormati dan dikasihi oleh orang-orang disekitarnya, oleh atasan maupun bawahannya.

Itulah sekilas tentang 11 jenis keris dan manfaatnya, yang kami bisa sampaikan. Sungguh luar biasa Pusaka Warisan nusantara, Sudah sewajarnya kita sebagai generasi muda untuk menjaga warisan Adiluhung ini. Berikut lebih lengkapnya, terkait Pusaka Keris Parungsari, Klik DISINI.

Jika saat ini Anda belum memiliki Ageman Keris, dan tertarik ingin memiliki salah satu dari jenis keris yang kita bahas saat ini, Silahkan Anda bisa menghubungi RM. Ashraff Sigid di WA 0811 2888 540, atau kunjungi website WWW.KOLEKTORKERIS.COM. Untuk mendapatkan keris yang cocok untuk Anda jadikan ageman sesuai hajad Anda. Salam Rahayu.

Loading

Tag :

  • https://www kolektorkeris com/11-gambar-keris-pusaka-dan-manfaatnya/
Posted on

Mengenal Filosofi Tuah Keris, Pamor dan Perlambangnya

Filosofi tuah keris

Mengenal Filosofi Tuah Keris, Pamor dan Perlambangnya – Banyak penggemar keris yang mengaitkan nama dan motif pamor dengan khasiat Kegunaan tuah keris atau tombaknya. Untuk mengetahui sebuah keris atau tombak itu baik atau tidak tuahnya, orang lebih dahulu akan mengamati jenis motif pamornya. Begitu pula jika orang ingin tahu apa tuah atau manfaat keris itu, yang pertama kali dilihat adalah pamornya. Itulah sebabnya, mengapa di kalangan pengge-mar keris timbul istilah ‘mem-baca pamor’. Mereka menganggap bahwa tuah keris dapat dibaca dari pamornya.

Menurut RM. Ashraff Sigid – Kolektor Keris Indonesia, Anggapan itu tidak bisa disalahkan. Sebab, seandainya pamor itu termasuk jenis pamor tiban. Gambaran yang muncul dianggap sebagai pratanda dari Tuhan mengenai isi dan tuah keris itu. Jadi, motif atau pola yang tergambar pada pamor itu dianggap sebagai petunjuk untuk memperkirakan balk buruknya keris itu. Sekaligus juga memperkirakan tuah apa yang terkandung di dalamnya. Kalau motif pamor itu tergolong pamor rekan, pamor itu direka oleh sang empu sedemikian rupa se-hingga bentuk gambarannya sesuai dengan niat empu, yang dirupakan dalam doa atau mantera yang diucap-kannya.

Misalnya, jika sang empu menginginkan keris buatannya mempermudah si pemilik untuk mencari rezeki, is akan membuat pamor Udan Mas, Pancuran Mas, Tumpuk, atau Mrutu Sewu. Tetapi jika si empu ingin agar keris buatannya bisa menambah kewibawaan pemiliknya, empu itu akan membuat keris dengan pamor Naga Rangsang, Ri Wader, Raja Abala Raja, dan yang sejenis dengan itu. Gambaran motif pamor adalah perlambang ha-rapan sang empu, sekaligus juga harapan si pemilik keris, kira-kira sama halnya dengan gambaran rajah penolak bala. Atau mungkin serupa pula dengan gam-baran Patkwa yang oleh masyarakat keturunan Cina dipercayai memiliki tuah sebagai penolak bala.

Perlambangan Bentuk Pamor, Pola Dan Benda di Belahan Dunia Lain.

Mungkin mirip juga dengan kepercayaan sebagian orang Eropa. Yang menganggap bentuk ornamen ladam kuda (sepatu kuda) sebagai bentuk yang dianggap bisa me-ngusir setan dan roh jahat. Dalam budaya Jawa, mungkin juga dibilang bu-daya Indonesia, bentuk-bentuk tertentu membawa per-lambang maksud dan harapan tertentu pula. Bentuk bulatan lingkaran, garis lengkung, atau gambaran yang memberikan kesan lumer, kental, tidak kaku. Melambangkan kadonyan atau kemakmuran du-niawi, kekayaan, rejeki, keberuntungan, pangkat, dan yang semacam dengan itu. Bentuk gambaran garis yang menyudut, segi, pa-tahan, seperti segi tiga, segi empat, dan yang serupa dengan itu. Dianggap sebagai lambang harapan akan ketahanan atau daya tangkal terhadap godaan, gang-guan, serangan, baik secara fisik maupun nonfisik.

Jika gambaran itu dirupakan dalam bentuk pamor, itu melambangkan harapan akan kesaktian dan kadigdayan. Bentuk garis lurus yang membuitir atau melintang, atau diagonal, dipercaya sebagai lambang harapan akan kemampuan untuk mengatasi atau menangkal segala sesuatu yang tidak diharapkan. Pamor serupa itu di-anggap dapat diharapkan kegunaannya untuk menolak bala, menangkal guna-guna dan gangguan makhluk halus, menghindarkan bahaya angin ribut dan badai, terhindar dari gangguan binatang buas dan binatang berbisa. Misalnya, pamor Adeg. Karena itulah, seorang empu sebenamya juga bisa dibilang seniman yang memahami bahaya perlambang, dan menggunakan gambaran pamor sebagai media komunikasi.


Artikel Menarik Lainnya:


Sekian pembahasan kita kali ini, mengenai Mengenal Filosofi Tuah Keris, Pamor dan Perlambangnya. Semoga video ini bisa memperluas wawasan Anda dalam dunia Perkerisan.Anda juga bisa mengunjungi www.kolektorkeris.com untuk mendapatkan Pusaka ageman yang tepat dari RM. Ashraff Sigid – Kolektor Keris Indonesia

Loading

Posted on

Mengenal Jenis Besi Bahan Keris Tosan Aji Beserta Tuah Khasiatnya Part 2

Jenis Besi Bahan Keris - Bahan Pembuatan Keris Part II

Mengenal Jenis Besi Bahan Keris Tosan Aji Beserta Tuah Khasiatnya Part 2 – Dari penuturan RM. Ashraff Sigid – Kolektor Keris Indonesia, Ke17 Jenis Besi Bahan Keris ini pernah dicatatkan oleh seorang Pujangga, Yakni Radeng Ngabehi Ronggowarsito. Seorang Pujangga besar Keraton Surakarta pada abad ke-19. Walaupun ditulis seorang pujangga.

Seperti janji Saya Kemarin. Pada part Kedua ini, Kita akan lanjutkan membahas tentang 8 Jenis Besi Keris yang lainnya. Setelah kemarin kita telah membahas sedikit asal usul ilmu pengetahuan leluhur dan 9 jenis besi keris pusaka oleh para leluhur kita. Bagi yang belum melihat video yang pertama, temukan link videonya di deskripsi.

Jenis Besi Bahan Keris Tosan Aji Beserta Tuah Khasiatnya Bagian 2

  1. Besi Windudadi adalah besi yang konon berasal dari tenggorokan Sang Hyang Mudikbatara. warna-nya putih dan biru bagaikan kaca, kalau dijentik bunyinya: Dung… Tuahnya untuk kekuatan dan keteguhan, tidak tenggelam di air .
  2. Besi Werani adalah besi yang konon berasal dari Gunung Srandil, warnanya hitam keunguan bagaikan bunga teleng. Kalau dijentik bunyinya: ambrengengeng bagai suara lebah terbang. Tuahnya sangat ampuh; kalau pemiliknya tergolong kuat, pangkat dan derajatnya akan cepat meningkat; kalau tak kuat, malah menyebabkan melarat.
  3. Besi Terate adalah besi yang warnanya hitam seolah berlumut, konon berasal dari batu asih. Kalau dijentik bunyinya ambrengengeng bagai suara lebah terbang. Tuahnya jauh dati fitnah dan mudah didekati wanita.
  4. Besi Malela Ruyun adalah konon berasal dari batu cendani, warnanya putih agak kebiruan , berserat seperti rambut. Kalau dijentik bunyinya: Preng… bergetar. Tuahnya untuk menambah keberanian dan keteguhan iman.
  5. Besi Balitung ada dua jenis. Yang baik, besinya berasal dari batu, benwarna hitam agak ungu pekat. Jika dijentik bunyinya: Ting… panjang. Tuahnya baik untuk nelayan. Sedangkan yang buruk warnanya agak kotor, dan jika dijentik bunyinya: Ngeng, pendek. Tuahnya buruk menyebabkan melarat.
  6. Jenis Besi Bahan Keris – Besi Kenur adalah besi yang benwarna hitam mengkilat bagai bulu burung gagak. Jika dijentik bunyinya: Srung… ambrengengeng. Tuahnya baik untuk pedagang dan menyimpan uang.
  7. Besi Malela Kendaga juga disebut besi Loya; jika dijentik bunyinya: Tung…Tuahnya baik untuk menambah keberanian dan menjaga keteguhan iman.
  8. Besi Tumbuk adalah besi yang konon berasal dari Sailan, warnanya putih kekuningan gemerlap bagai batu karang. Jika dijentik bunyinya: Gong ambrengengeng. Tuahnya baik untuk menyimpan harta, serta ditakuti jin dan setan.

Ketujuh belas jenis besi di atas tergolong besi yang baik digunakan sebagai bahan pembuatan senjata pusaka. Selain itu, ada juga jenis besi yang tergolong buruk. Besi yang dianggap buruk untuk bahan pembuatan keris dan tosan aji lainnya adalah besi Kanter, besi Malik, besi Kelengan dan besi Enuh. Jelas bahwa pembagian jenis-jenis besi di alas sama sekali tidak ada kaitannya dengan ilmu metalurgi. Bahkan bisa jadi, yang diistilahkan dengan besi oleh nenek moyang kita dulu tidak harus berarti besi (Ferrum) yang kita kenal sekarang.


Baca Juga : 


Ini adalah Part pertama dari artikel tentang Jenis Besi Bahan Keris tosan Aji dari Para Leluhur Kita. Karena pembahasan mengenai jenis bsei ini terlalu panjang untuk di tuliskan dalam satu postingan, maka saya memutuskan untuk menjadikannya 3 bagian artikel. Silahkan Aktifkan notifikasi dari WWW.KOLEKTORKERIS.COM, untuk mendapatkan pemberitahuan update informasi terbaru seputar Dunia Tosan Aji.

Semoga artikel ini bisa memperluas wawasan Anda dalam dunia Perkerisan. Salam Rahayu,

Untuk mendapatkan Keris Pusaka Sepuh dan bertuah, Sesuai dengan manfaat yang akan menunjang kehidupan Anda dalam hal Kewibawaan, Kerejekian,Asmara dan Rumah Tangga. Silahkan Klik ikon Beranda disitus ini, Atau dengan Mengklik www.kolektorkeris.com. 

Chat Langsung Dengan RM. Ashraff Sigid Untuk PEMAHARAN dan KONSULTASI Pusaka.

RM. Ashraff Sigid – Kolektor Keris & Guru Spiritual

Loading

Tag :

  • Ciri ciri besi pulosani
  • https://www kolektorkeris com/tag/cara-mengetahui-umur-keris/
Posted on

Harganya Milyaran, Pusaka Keris “WESI TOWO” Itu Seperti Ini.

Keris Wesi Towo – Bagi masyarakat Indonesia, pasti tidak asing lagi dengan yang namanya besi towo. Kebanyakan orang pasti tau atau minimal pernah mendengar nama besi towo. Bagi Anda yang mungkin belum mengetahuinya, sebagai informasi dan wawasan saja, banyak sekali orang yang memburu wesi towo ini untuk hajat – hajat tertentu. Tidak tanggung – tanggung mereka berani membayar mahal untuk bisa mendapatkan wesi towo ini.

Tidak sedikit pula dari kalangan masyarakat menyebut bahwa wesi towo ini bisa digunakan dalam hal penyembuhan alternativ dan juga bisa menawarkan racun. Itulah kenapa besi jenis ini di sebut dengan nama Wesi “Towo”. Wesi yang artinya adalah “Besi”, sedangkan Towo adalah tawar (Tidak memiliki rasa atau kebal).

Namun, kali ini RM. Ashraff Sigid tidak ingin membahas tentang khasiat, manfaat atau harga yang fantastis dari wesi towo ini. Kali ini beliau, akan membahas dimana letak wesi towo dalam sebuah bilah keris? dan apakah bisa wesi towo dibuat keris tanpa ada logam lainnya? Simak video lengkapnya ya…

=================================================
Konsultasi Tosan Aji :

Mas Ashraff Sigid.
0811 – 2888 – 540 (WA/SMS/TLP)
=================================================

Artikel Menarik Lainnya:

 

Loading

Tag :

  • https://www kolektorkeris com/keris-wesi-towo/
Posted on

7 Keris Paling Sakti Yang Banyak Dicari Kolektor Keris

7 Keris Paling Sakti Yang Banyak Dicari Kolektor Keris – Ada berbagai macam alasan seseorang dalam mengkoleksi sebuah keris pusaka. Diantaranya karena ingin Uri – Uri Budaya, Memndapatkan Tuah dan manfaatnya, hingga karena terpesona oleh bentuk keris yang begitu menakjubkan. Terlepas dari segala tujuan yang diinginkan, berikut telah kami rangkumkan, beberapa keris pusaka sakti yang banyak dicari oleh kolektor dan penikmat Spiritual Keris. Mungkin diantara pembaca sekalian, sudah memilikinya atau bahkan sedang mencari keris – keris dibawah ini.

KERIS KYAI SENGKELAT

keris mataram - 7 KERIS PALING SAKTIKeris Sengkelat adalah keris pusaka luk tiga belas yang diciptakan pada jaman Majapahit (1466 – 1478), yaitu pada masa pemerintahan Prabu Kertabhumi (Brawijaya V) karya Mpu Supa Mandagri.

Mpu Supa adalah salah satu santri Sunan Ampel. Konon bahan untuk membuat keris Sengkelat adalah cis, sebuah besi runcing untuk menggiring onta. Konon, besi itu didapat Sunan Ampel ketika sedang bermunajat. Ketika ditanya besi itu berasal darimana, dijawab lah bahwa besi itu milik Muhammad saw. Maka diberikan lah besi itu kepada Mpu Supa untuk dibuat menjadi sebilah pedang.

Namun sang mpu merasa sayang jika besi tosan aji ini dijadikan pedang, maka dibuatlah menjadi sebilah keris luk tiga belas dan diberi nama keris Sengkelat. Setelah selesai, diserahkannya kepada Sunan Ampel. Sang Sunan menjadi kecewa karena tidak sesuai dengan apa yang dikehendakinya. Maka oleh Sunan Ampel disarankan agar keris Sengkelat diserahkan kepada Prabu Brawijaya V.

Keistimewaan Keris Sengkelat | 7 Pusaka Paling Sakti

Ketika Prabu Brawijaya V menerima keris tersebut, sang Prabu menjadi sangat kagum akan kehebatan keris Kyai Sengkelat. Dan akhirnya keris tersebut menjadi salah satu piyandel (maskot) kerajaan dan diberi gelar Kangjeng Kyai Ageng Puworo, mempunyai tempat khusus dalam gudang pusaka keraton.

Pusaka baru itu menjadi sangat terkenal sehingga menarik perhatian Adipati Blambangan. Adipati ini memerintahkan orang kepercayaannya untuk mencuri pusaka tersebut demi kejayaan Blambangan dan berhasil. Mpu Supa yang telah mengabdi pada kerajaan Majapahit diberi tugas untuk mencari dan membawa kembali pusaka tersebut ke Majapahit. Karena taktik yang jitu dari mpu sumpa akhirnya keris itu ia dapatkan kembali dan tanpa menyebabkan peperangan, Malah Ki Nambang akhirnya dianugerahi seorang putri kadipaten yang bernama Dewi Lara Upas, adik dari Adipati Blambangan itu sendiri.Sang Mpu yang berhasil melaksanakan tugas selalu mencari cara agar dapat kembali ke Majapahit.

Ketika kesempatan itu tiba maka beliau pun segera kembali ke Majapahit dan meninggalkan istrinya yang sedang hamil. Sebelum pergi, beliau meninggalkan pesan kepada sang istri bahwa kelak jika anak mereka lahir laki-laki agar diberi nama Joko Suro, serta meninggalkan besi bahan untuk  membuat keris.

KERIS KYAI NAGA SASRA SABUK INTEN

7 keris pling sakti - keris naga sasraKeris Pusaka Nagasasra dan Sabuk Inten adalah dua benda pusaka berbeda peninggalan Raja Majapahit. Nagasasra adalah nama salah satu dapur keris luk tiga belas dan ada pula yang luk-nya berjumlah sembilan dan sebelas, sehingga penyebutan nama dapur ini harus disertai dengan menyatakan jumlah luk-nya agar tidak salah.

Pada keris dapur Nagasasra yang bagus, sebagian banyak bilahnya diberi kinatah emas, dan pembuatan kinatah emas semacam ini telah dirancang oleh sang empu sejak awal pembuatan. Pada tahap penyelesaian akhir, sang empu sudah membuat bentuk kinatah sesuai rancangan. Bagian-bagian yang kelak akan dipasang emas diberi alur khusus Berupa pamor, untuk “tempat pemasangan kedudukan emas” dan setelah penyelesaian wilah selesai, maka dilanjutkan dengan penempelan emas oleh pandai emas dari dalam kerajaan.

Salah satu pembuat keris dengan dapur Nagasasra terbaik adalah karya empu Ki Nom, merupakan seorang empu yang terkenal, dan hidup pada akhir zaman kerajaan Majapahit

KERIS NOGO SILUMAN

keris nogo siluman asli - 7 KERIS PALING SAKTIBanyak opini yang beredar mengenai Keris Nogo siluman Asli. Yang paling banyak terdengar adalah Keris Milik Pangeran Diponegoro yang konon katanya di sita oleh Belanda, saat penangkapan beliau. Dan akhirnya disimpan di Museum belanda. Memang pernah diusulkn untuk di kembalikan kepada Indonesia oleh Raden saleh. Namun secara tiba – tiba Keris Nogo Siluman menghilang tanpa jejak, dan tidak di ketahui keberadaannya hingga kini”. Menurut R.M Ashraff Sigid

Keris Nogo Siluman merupakan salah satu dhapur Keris Naga yang cukup populer dan banyak diburu oleh para kolektor benda pusaka serta orang-orang yang percaya pada tuah ghaibnya. Salah satu tokoh Nasional yang memiliki ageman Keris Nogo Siluman adalah Pangeran Diponegoro yang sangat disegani dan sering membuat repot pihak Belanda pada perang Kemerdekaan.

Pahlawan Nasional lainnya yang memiliki ageman Keris Nogo Siluman adalah Jenderal besar Soedirman yang dengan gagah berani memimpin pasukan PETA berperang melawan penjajah Belanda pada perang Kemerdekaan. Siluman atau Seluman dalam bahasa Sansekerta berarti khayalan (penglihatan), yaitu bayangan yang dibangkitkan oleh kekuatan magis. Maka pengertian Nogo Siluman secara harafiah dapat diartikan sebagai Naga yang tidak kelihatan atau Naga yang ada di alam khayalan (alam ghaib/mistis).

Keris dhapur Nogo Siluman tergolong langka, dan pada jaman dahulu banyak dipakai oleh tokoh agama atau orang-orang yang mendalami ilmu kebatinan/spiritual.

Ciri dan Filosofi Keris Nogo Siluman | 7 Keris Paling Sakti

Ciri Keris Nogo Siluman yaitu memiliki luk 13 dengan gandhik berbentuk kepala Naga mengenakan mahkota, sumping, dan juga kalung. Sedangkan badan Naga dibuat sedikit tersamar yang kemudian menghilang pada luk pertama menyatu dengan bilahnya yang mengandung makna sebagai himbauan agar Manusia dalam menjalani hidup ini harus bisa mengendalikan hawa nafsunya yang berupa kekuasaan, kemewahan atau kekayaan.

Makna simbolis ini dapat diartikan bahwa sebagai seorang pemimpin tidak boleh bertindak sewenang-wenang, karena apa yang dimilikinya adalah “sampiraning urip” (titipan sementara). Sedangkan mulut Naga yang terbuka cukup lebar yang kadang disumpal dengan butiran emas atau batu mulia. Diyakini dapat meredam kekuatan negatif atau hawa panas dari Keris Nogo Siluman tersebut.

Makna sesungguhnya yang menjadi pesan dari disumpalnya mulut Naga menggunakan emas atau batu mulia adalah bahwa Manusia harus mampu mengendalikan ucapannya. Masyarakat Jawa mengenal ungkapan yang berbunyi “ajining diri soko kedaling lati”, artinya kehormatan diri seseorang berasal dari ucapan atau kata-katanya.

Jika dihubungkan dengan sifat-sifat kepemimpinan. Pesan yang tersirat yaitu bahwa sabda seorang pemimpin tidak boleh berubah-ubah (sabda pandita ratu tan keno wola-wali). Dengan demikian kemulian seorang pemimpin tercermin dari kemampuannya untuk menyelaraskan antara perkataan dengan perbuatan.

KERIS EMPU GANDRING KERAJAAN SINGOSARI

Keris empu Gandring adalah Benda Pusaka yang sangat terkenal dalam riwayat berdirinya kerajaan singasari di Malang, Keris ganas yang sudah terkenal memakan korban para pendiri kerajaan, pembuat, bahkan pemakainya yaitu Ken Arok.Singkat Cerita, Keris yang Melegenda ini di buat oleh empu yang sangat sakti bernama Empu Gnadring, yang kemudian dimintakan membuat sebuh keris sangat sakti oleh ken Arok. Menurutu literaturnya keris ini juga termasuk kedalam 7 keris paling sakti dan ampuh di Nusantara.

Setelah selesai menjadi keris dengan bentuk dan wujud yang sempurna bahkan memiliki kemampuan supranatural yang konon dikatakan melebihi keris keris pusaka masa itu. Mpu Gandring menyelesaikan pekerjaannya membuat sarung keris tersebut. Namun belum lagi sarung tersebut selesai dibuat, Ken Arok datang mengambil keris tersebut yang menurutnya sudah satu hari dan harus diambil. Kemudian Ken Arok menguji Keris tersebut dan terakhir Keris tersebut ditusukkannya pada Mpu Gandring yang konon menurutnya tidak menepati janji (karena sarung keris itu belum selesai dibuat) selebihnya bahkan dikatakan untuk menguji kemampuan keris tersebut melawan kekuatan supranatural si pembuat keris (yang justru disimpan dalam keris itu untuk menambah kemampuannya). Dalam keadaan sekarat, Mpu Gandring mengeluarkan sumpah kutukan bahwa Keris tersebut akan meminta korban nyawa tujuh turunan dari Ken Arok.Sampai sekarang keris mpu gandring ini belum ditemukan lagi oleh siapapun..

KERIS PUSAKA KALAMUNYENG KANJENG SUNAN GIRI

Dalam Riwayat Prabu Brawijaya murka. Pengaruh Sunan Giri salah satu dari sembilan Wali Songo, dianggap sudah mengancam eksistensi Kerajaan Majapahit. Patih Gajahmada dan pasukannya lalu dikirim ke Giri untuk memberikan serangan, Penduduk Giri pun panik dan menghambur ke Kedaton Giri. Sunan Giri yang saat itu sedang menulis begitu terkejut dan pena (kalam) yang tengah digunakannya ia lontarkan ke arah pasukan Majapahit. Atas kehendak Sang Pencipta pena yang terlontar itu menjelma menjadi keris ampuh dan keris inilah yang memporak porandakan pasukan Majapahit.

Sunan Giri yang nama kecilnya adalah Raden Paku alias Muhammad Ainul. Tidak hanya dikenal sebagai penyebar agama Islam yang gigih. letapi juga pembaharu pada masanya. Pesantrennya, yang dibangun di perbukitan desa Sidomukti di selatan Gresik, tak hanya dipergunakan sebagai tempat pendidikan agama dalam arti sempit, tetapi juga menjadi pusat pengembangan masyarakat. Gin Kedaton, pesantrennya di Gresik, bahkan tumbuh menjadi pusat politik yang penting di Jawa kala itu. Ketika Raden Patah (Demak Bintaro) melepaskan diri dari kekuasaan Majapahit, Sunan Giri malah bertindak sebagai penasihat dan panglima militer Kesultanan Demak. Hal tersebut tercatat dalam Babad Demak. Pada perkembangannya kemudian, Demak tak lepas dari pengaruh Sunan Giri. Dan Sunan Giri diakui sebagai mufti, pemimpin tertinggi keagamaan setanah Jawa.

Raja Majapahit Mulai Merasa Terganggu Eksistensinya

Meluasnya pengaruh Sunan Giri di Gresik membuat Prabu Brawijaya, raja Majapahit kala itu murka. la memerintahkan patihnya, Gadjah Mada, ke Gin Penduduk Giri ketakutan dan berlari ke kedaton Sunan, Babad Tanah jawa menuturkan, ketika itu Sunan Giri sedang menulis. Karena terkejut mendengar musuh berdatangan merusak Giri, pena (kalam) yang dipegangnya Beliau lontarkan. Sunan Giri kemudian berdoa pada Sang Pencipta.

Ternyata kalam yang terlempar itu berubah meniadi keris berputar-putar,Keris dari kalam itu mengamuk dan banyak tentara Majapahit yang menyerbu Giri tewas, Sisanya kabur berlarian kembali ke Majapahit. Dan keris dari kalam itupun dikisahkan kembali sendiri ke kedaton Giri tergeletak di hadapan Sunan dengan berlumuran darah. Sunan lalu berdoa pada Yang Maha Kuasa, dan mengatakan pada rakyat Giri bahwa kerisnya yang ampuh itu dinamai Kalam Munyeng.

Apakah keris Kalam Munyeng (pena yang berputar-putar) itu, modelnya seperti keris yang pada masa kini. Pusaka yang juga populer dengan nama Kala Munyeng (raksasa yang berputar-putar), wallahu alam. Namun keris Kala munyeng juga termasuk keris yang amat tersohor Namanya di nusantara ini.

KERIS PUSAKA KYAI SETAN KOBER

7 keris paling sakti - keris setan koberKeris setan kober ini dalam sejarah dibuat oleh mpu supo mandagri,beliau adalah keturunan seorang empu dari tuban. Dalam riwayat, Mpu supo memeluk islam dan berguru kepada sunan Ampel, sambil tetap membuat keris. Supo Mandagri adalah mpu sakti yang menjadikan karyanya begitu sangat terkenal. Diantara lain Keris Kyai Sengkelat dan Keris Kyai Nogo sosro. Keris setan kober ini sendiri, keris ini dulu bernama “Bronggot Setan Kober”. Pusaka sakti ini dibuat pada awal kerajaan islam demak Bintaro. Kemudian keris ini di serahkan kepada Syekh Jafar Soddiq atau Sunan Kudus. Dalam perjalananya, kemudian diberikan lagi kepada Arya penangsang.

KERIS PUSAKA KYAI CONDONG CAMPUR

7 keris paling sakti - keris condong campurCondong Campur adalah salah satu keris pusaka milik Kerajaan Majapahit yang banyak disebut dalam legenda dan folklor. Keris ini dikenal dengan nama Kanjeng Kyai Condong Campur, yang juga termasuk kedalam 7 keris paling sakti di Nusantara ini.

Keris ini merupakan salah satu dapur keris lurus. Panjang bilahnya sedang dengan kembang kacang, satu lambe gajah, satu sogokan di depan. Sedangkan ukuran panjangnya sampai ujung bilah, sogokan belakang tidak ada. Selain itu, keris ini juga menggunakan gusen dan lis-lis-an.

Condong Campur merupakan suatu perlambang keinginan untuk menyatukan perbedaan. Condong berarti miring yang mengarah ke suatu titik, yang berarti keberpihakan atau keinginan. Sedangkan campur berarti menjadi satu atau perpaduan. Dengan demikian, Condong Campur adalah keinginan untuk menyatukan suatu keadaan tertentu.

Konon keris pusaka ini dibuat beramai-ramai oleh seratus orang mpu. Bahan kerisnya diambil dari berbagai tempat. Dan akhirnya keris ini menjadi keris pusaka yang sangat ampuh tetapi memiliki watak yang jahat.

Dalam dunia keris muncul mitos dan legenda yang mengatakan adanya pertengkaran antara beberapa keris. Keris Sabuk Inten yang merasa terancam dengan adanya keris Condong Campur akhirnya memerangi Condong Campur. Dalam pertikaian tersebut, Sabuk Inten kalah. Sedangkan keris Sengkelat yang juga merasa sangat tertekan oleh kondisi ini akhirnya memerangi Condong Campur. Hingga akhirnya Condong Campur kalah dan melesat ke angkasa menjadi Lintang Kemukus(komet atau bintang berekor). Dan mengancam akan kembali ke bumi setiap 500 tahun untuk membuat huru hara, yang dalam bahasa Jawa disebut ontran-ontran.

Itulah sekilas terkait 7 keris paling sakti yang hingga saat ini semakin sulit untuk di cari, yang mana yang benar – benar asli. Semoga artikel ini bisa membantu, memperluas wawasan Anda terkait Tosan Aji, Kususnya Pusaka Keris.

Chat Langsung Dengan RM. Ashraff Sigid Untuk PEMAHARAN dan KONSULTASI Pusaka.

RM. Ashraff Sigid – Kolektor Keris & Guru Spiritual

kegunaan keris tilam upih

Loading

Tag :

  • keris termahal
Posted on

Makna Keris Jalak Sangu Tumpeng

makna keris jalak sangu tumpeng

Makna Keris Jalak Sangu Tumpeng  – Keris Jalak Sangu Tumpeng adalah satu dari 4 Pusaka yang wajib dimiliki oleh seorang Jawa. Bahkan kerap kali ditemui keris dapur Jalak Sangu Tumpeng disimpan sebagai pusaka keluarga yang kadang diberikan oleh orang tua kepada anaknya, ketika hendak pergi merantau mencari nafkah.

Keris dapur Jalak Sangu Tumpeng dipercaya sebagai pusaka yang mempunyai tuah kerejekian atau memudahkan seseorang mencari rezeki, hal demikian hanyalah sebagai simbol pengharapan agar dalam mencari rezeki seperti makna-makna yang terkandung dalam keris dapur Jalak Sangu Tumpeng.

Sebagai contoh, orang tua yang memberikan keris kepada anak atau keturunananya, seolah-olah memberikan suatu pesan dan pengharapan, agar penerima keris bisa mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam dapur keris tersebut.

Sedangkan empu keris seolah-olah memberikan dorongan moril dan doa agar siapa pun yang menyimpan hasil karyanya, diberi petunjuk oleh Allah SWT, dilancarkan rezekinya, dengan berperilaku utama; jujur, kerja keras, ulet, tidak merugikan orang lain, tidak menyakiti orang lain, dan perilaku baik lainnya seperti pesan yang tersirat secara simbolis pada dapur keris Jalak Sangu Tumpeng.
Keris dapur Jalak Sangu Tumpeng sekilas memang tampak aneh dan tidak masuk akal.

Bagaimana tidak, burung jalak yang begitu kecil dapat membawa bekal tumpeng yang sedemikian besar dan berat. Apakah supaya tidak kekurangan makan? Padahal burung jalak tidak makan nasi tumpeng.

Jika salah menafsirkannya, bisa jadi Keris Jalak Sangu Tumpeng diartikan sebagai simbol keserakahan dan orang yang memaksakan diri dengan berbuat sesuatu di luar kemampuannya.
Berikut adalah makna Keris Jalak Sangu Tumpeng, dari setiap unsur yang ada didalamnya:

Makna Keris Jalak Sangu Tumpeng

Makna Burung Jalak

Burung Jalak adalah nama burung yang sangat bersahabat dengan manusia, aktif bergerak dan berkicau, kicauannya sangat keras dan merdu, mempunyai kepekaan tinggi terhadap keadaan lingkungan sekitarnya, burung Jalak akan mengeluarkan suara serak (bukan berkicau) apabila melihat orang asing yang tidak dikenalnya, seolah memberi tahu si pemilik burung agar hati-hati. Burung Jalak bisa menirukan suara burung lain juga digunakan untuk melatih burung lain berkicau.

Burung Jalak pandai dan rajin mencari makan, memiliki paruh tajam, lurus, dan kuat. Bersarang di lubang-lubang pohon, tidak merugikan yang lain dalam mencari makan, makanannya biji-bijian dan serangga kecil, dan setia kepada pasangannya, memiliki kemampuan berkembang biak yang tinggi.

Makna Tumpeng

Tumpeng adalah nasi yang dibentuk mengerucut ke atas seperti gunung dengan segala lauk-pauknya dalam sebuah nampan besar, bulat, yang terbuat dari anyaman bambu.

Tumpeng merupakan tradisi sajian yang digunakan dalam upacara, baik yang sifatnya kesedihan maupun gembira.

Nasi Tumpeng dibentuk seperti gunungan yang melambangkan ketuntasan dan kesempurnaan. Artinya, jika melakukan sesuatu harus dengan tuntas dan tidak setengah-setengah. Tumpeng berasal dari kata, “Tumungkulo sing Mempeng”.

Artinya, jika kita ingin selamat, hendaknya kita selalu rajin bekerja dan beribadah/berdoa. Pada zaman dahulu, tumpeng selalu disajikan dari nasi putih.

Nasi putih dan lauk-pauk dalam tumpeng juga mempunyai arti simbolik, berikut penjelasannya:

Nasi putih

Nasi putih dibentuk gunungan yang mengerucut ke atas melambangkan tangan merapat menyembah kepada Tuhan. Bentuk gunungan ini juga bisa diartikan sebagai harapan agar kesejahteraan hidup kita pun semakin “naik” dan “tinggi”.

Nasi putih melambangkan segala sesuatu yang kita makan akan menjadi darah dan daging haruslah dipilih dari sumber yang bersih, suci, dan halal.

Daging Ayam

Ayam jantan yang dimasak utuh ingkung dengan bumbu kuning/kunir dan diberi kaldu santan yang kental, merupakan simbol menyembah Tuhan dengan khusuk dengan hati yang tenang. Ketenangan hati dicapai dengan mengendalikan diri dan sabar atau nge-reh rasa.

Menyembelih ayam jago juga mempunyai makna menghindari sifat-sifat buruk yang dilambangkan oleh ayam jago, antara lain: sombong, kalau berbicara selalu menyela dan merasa tahu/menang/benar sendiri, tidak setia, dan tidak perhatian kepada anak istri.

Ikan Lele

Dahulu lauk ikan yang digunakan adalah ikan lele bukan bandeng, gurami, gabus, atau lainnya. Ikan lele tahan hidup di air yang tidak mengalir dan di dasar sungai.

Hal tersebut merupakan simbol ketabahan, keuletan dalam hidup dan sanggup menjalani hidup dalam situasi ekonomi dalam keadaan apapun.

Ikan Teri/Gereh Pethek

Ikan teri/gereh pethek dapat digoreng dengan tepung atau tanpa tepung. Ikan Teri dan Ikan Pethek hidup di laut dan selalu bergerombol yang menyimbolkan kebersamaan dan kerukunan.

Telur

Telur direbus pindang, bukan didadar atau mata sapi, dan disajikan utuh dengan kulitnya, jadi tidak dipotong, sehingga untuk memakannya harus dikupas terlebih dahulu.

Hal tersebut melambangkan bahwa semua tindakan kita harus direncanakan (dikupas), dikerjakan sesuai rencana dan dievaluasi hasilnya demi kesempurnaan.

Piwulang jawa mengajarkan “Tata, Titi, Titis dan Tatas”, yang berarti etos kerja yang baik adalah kerja yang terencana, teliti, tepat perhitungan,dan diselesaikan dengan tuntas.

Telur juga melambangkan manusia diciptakan Tuhan dengan derajat (fitrah) yang sama, yang membedakan hanyalah ketakwaan dan tingkah lakunya.

Sayuran dan urab-uraban

Sayuran yang digunakan antara lain kangkung, bayam, kacang panjang, taoge, kluwih dengan bumbu sambal parutan kelapa atau urap.

Sayuran-sayuran tersebut juga mengandung symbol-simbol antara lain: kangkung berarti jinangkung yang berarti melindung, tercapai.

Bayam berarti ayem tentrem, taoge/cambah yang berarti tumbuh, kacang panjang berarti pemikiran yang jauh ke depan innovative, bawang merah yang melambangkan mempertimbangkan segala sesuatu dengan matang baik buruknya, cabe merah diujung tumpeng merupakan symbol dilah/api yang meberikan penerangan / tauladan yang bermanfaat bagi orang lain. Kluwih berarti linuwih atau mempunyai kelebihan dibanding lainnya.

Bumbu urap berarti urip/hidup atau mampu menafkahi keluarga.
Pada jaman dahulu, sesepuh yang memimpin doa selamatan biasanya akan menguraikan terlebih dahulu makna yang terkandung dalam sajian tumpeng.

Dengan demikian para hadirin yang datang tahu akan makna tumpeng dan memperoleh wedaran yang berupa ajaran hidup serta nasehat.

Dalam selamatan, nasi tumpeng kemudian dipotong dan diserahkan untuk orang tua atau yang “dituakan” sebagai penghormatan. Setelah itu, nasi tumpeng disantap bersama-sama. Upacara potong tumpeng ini melambangkan rasa syukur kepada Tuhan dan sekaligus ungkapan atau ajaran hidup mengenai kebersamaan dan kerukunan.

Ricikkan pada Keris Dapur Jalak Sangu Tumpeng

Dapur Lurus

Mempunyai makna agar selalu menempuh “jalan lurus” menuju keutamaan hidup, yaitu dengan menjalani perbuatan baik sebagai laku utama, yakni dalam mencari nafkah selalu berlaku jujur dan tidak merugikan orang lain, tidak menyakiti orang lain, tidak mencela orang lain, dan introspeksi terhadap diri sendiri, selalu menjaga ketakwaan kepada Allah SWT, menjaga hubungan baik dengan keluarga, masyarakat, dan menjaga lingkungannya, serta tidak sombong dan sifat buruk lainnya.

Gandik Polos

Merupakan simbol kekuatan, ketabahan hati, ketekunan dan rajin bekerja.

Dalam budaya Jawa ada sesanti yang mengatakan: “Sapa sing temen bakal tinemu, sapa sing tatag lan teteg bakal tutug” (siapa yang tekun akan menemukan jalan, siapa yang ulet dan tabah akan tercapai cita-citanya).

Tikel Alis

Merupakan symbol baik-buruk dalam diri manusia, yang keduanya harus selalu dikendalikan. Pengendalian dua sifat tersebut akan terpancar pada watak seseorang.

Sogokan rangkap dua dan Ada-ada, merupakan simbol motivasi untuk selalu mempunyai ide/gagasan/inovasi kreatif untuk maju. Motivasi yang murni harus mulai dari niat lahir dan batin.

Tingil

Merupakan symbol bekal pengetahuan dan ketrampilan yang pinunjul. Dalam berkarya tentunya seseorang harus berbekal pengetahuan dan ketrampilan yang memadai.

Sraweyan

Merupakan symbol keluwesan. Dalam lehidupan hendaknya menjaga keselarasan terhadap sesama, masyarakat dan lingkungan, dan dapat beradaptasi dengan kebiasaan setempat dan menghargai pendapat serta sikap orang lain.

Pijetan/blumbangan

Merupakan simbol keikhlasan hati dan kesabaran. Hidup dan bekerja harus dilandasi dengan hati yang senang, mencintai akan pekerjaannta dan ikhtiar serta tawakal. Tidak ada yang disebut takdir sebelum diawali dengan ikhtiar.

Hal-hal yang tersirat dalam dapur Jalak Sangu Tumpeng merupakan pandangan dan pegangan hidup untuk mencapai sukses dalam bekerja dan berusaha.

Sehingga, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam dapur ini dijadikan sebagai pepeleng simbol pusaka agar dalam mencari nafkah harus berperilaku utama, yakni sesuai dengan ajaran agama dan norma – norma yang berlaku di dalam masyarakat.

Sesorang yang menyimpan keris dapur Jalak Sangu Tumpeng ini, seolah menyimpan nilai-nilai ajaran yang dapat digunakan sebagai pandangan hidup dan pepeling agar tetap berjalan dalam kebenaran, dengan menjaga nilai-nilai luhur; bahwa dalam mencari nafkah harus berperilaku utama: jujur, saling menguntungkan satu dengan lainnya, saling mengingatkan apabila berbuat tidak benar, selalu hati-hati dalam bekerja, mencari rezeki yang halal, tidak menipu, tidak menyakiti sesama, ingat keluarga, dan menjaga kesetiaan dalam berumah tangga.

Untuk mendapatkan Keris Pusaka Sepuh dan bertuah. Sesuai dengan manfaat yang akan menunjang kehidupan Anda dalam hal Kewibawaan, Kerejekian,Asmara dan Rumah Tangga. Silahkan Klik ikon Beranda disitus ini, Atau dengan Mengklik www.kolektorkeris.com. 

Chat Langsung Dengan RM. Ashraff Sigid Untuk PEMAHARAN dan KONSULTASI Pusaka.

RM. Ashraff Sigid – Kolektor Keris & Guru Spiritual

Loading

Tag :

  • keris jalak tumpeng
Posted on

Tanda Keris Berkhodam?? Lihat Dulu Kategori Keris Anda

Tanda Keris Berkhodam – Dalam dunia Tosan Aji terutama Keris, Tentu kita akan sering sekali mendengar istilah Keris Berkhodam, atau pernyataan – pernyataan lain seperti Keris saya kosong karena sudah lama tidak dirawat, Keris saya memiliki Energi yang sangat kuat dan lain sebagainya.

Untuk yang baru terjun dalam dunia Perkerisan hal – hal ini tentu akan sangat membingungkan. Karena jalan orang mendapatkan keris pun beragam, dari mulai memaharkan dari orang lain, pemberian atau warisan atau memperoleh keris dengan cara – cara lain. Tidak jauh berbeda dengan Para pakar Perkerisan, RM. Ashraff Sigid – Kolektor Keris Muda asal Kota Semarang pun menyebutkan, bahwa ada banyak sekali jenis keris yang beredar dimasyarakat. Untuk meneliti isi/Tanda Keris Berkhodam atau tidaknya suatu keris tersebut masih sulit untuk dibuktikan. Beliau menyebutkan ada 4 macam kategori keris yang ada di masyarakat diantaranya:

4 Kategori Keris Yang Beredar Di Masyarakat Nusantara.

Pertama Adalah Kategori Keris Souvenir

Keris yang sengaja dibuat untuk hadiah pada seseorang atau untuk diperdagangkan dalam dunia luas, keris ini biasanya dibuat sederhana atau juga ada yang dibuat indah dan sangat menarik, namun isi atau tuahnya tidak ada. Keris-keris model ini biasa dibuat oleh pengrajin dan bukannya seorang Empu Keris. Dalam sehari seorang pengrajin keris ini dapat membuat 15 sampai 20 buah dan biasa diperjualbelikan sebagai barang Souvenir atau Cinderamata.

Kedua Masuk Dalam Kategori Keris Ageman

Suatu keris yang hanya menonjolkan keindahan bentuk atau model keris tersebut. Keris yang demikian ini tidak ada isinya karena Sang Empu pada saat membuat keris tanpa melakukan tapa brata dan upacara-upacara tertentu. Dalam sehari seorang Empu keris ini dapat membuat 3 sampai 5 buah. Jika dilihat dari sisi Eksoteri atau Fisik, Keris Ageman jauh lebih Bagus hasil garapnya.

Ketiga adalah Kategori Keris Tayuhan

Sebuah keris yang dibuat oleh seorang Empu melalui upacara-upacara khusus, biasanya pada jaman dahulu ada seseorang yang memesan Keris pada seorang Empu untuk suatu keperluan, untuk kewibawaan, memudahkan dapat rejeki atau juga untuk penolak bala. Kemudian sang Empu membuat keris sesuai keinginan dari pemesannya dan tentu saja keris tersebut memiliki tuah atau isi sesuai keinginan dari sang empu. Biasanya Keris model ini sederhana tapi ada juga yang dibuat indah dan menarik. Dalam setahun seorang Empu keris dapat membuat 1 atau 5 buah.

Kategori Ke-4, atau yang terakhir adalah Keris Pusaka

Sebuah keris yang dibuat oleh seorang Empu keris yang memiliki ciri – ciri indah dan memiliki tayuhan. Tentu saja pada saat pembuatan melakukan upacara-upacara khusus agar keris tersebut bertuah. Dalam setahun seorang Empu keris dapat membuat 1 atau 2 buah saja.

“Keris yang berisi tayuhan itu pasti memiliki daya tersendiri bagi yang melihat atau memilikinya, daya isi bisa berupa perwujudan keris itu tampak wingit, galak, demes atau memiliki prabawa tersendiri sedang keris yang tidak berisi pasti tampak biasa tidak ada rasa atau sesuatu dalam perasaan kita”. Tutur RM. Ashraff Sigid


Orang Lain Juga Membaca:


Keris yang dulunya dibuat sebagai keris Tayuhan atau keris pusaka kekuatannya tidak dapat hilang, dikarenakan bahan-bahan yang dipakainya saja sudah mengandung tuah. Besinya dicari besi pilihan yang bertuah, pamornya juga demikian sehingga isi dari keris tersebut tidak akan hilang selama perwujudannya masih ada.

Secara Logika dapat disamakan dengan besi Magnet, jenis besi ini memang memiliki kekuatan untuk dapat menarik besi, kekuatannya tidak bakal hilang selama unsur-unsur magnetnya masih ada demikian juga Keris, selama unsur besi, Baja dan Pamor masih melekat kekuatan alaminya tidak bakal hilang. Hanya para empu yang mengetahui kekuatan atau daya apa yang terkandung dalam bahan-bahan keris tersebut.

Jika ada orang yang dapat mengambil isi keris sebenarnya hanya daya postipnotis (daya saran) yang dilekatkan empu saja yang diambilnya, sedang daya alami dari bahan keris akan tetap ada secara alami.

Nah, Dari penjelasan diatas maka Anda akan mendapatkan pengetahuan awal sebelum mencari tahu tanda keris berkhodam. Terlebih untuk keris yang Anda miliki. Disamping membaca Artikel ini, RM. Ashraff Sigid sangat terbuka untuk konsultasi dan menjawab pertanyaan – pertanyaan Anda.

Chat Langsung Dengan RM. Ashraff Sigid Untuk PEMAHARAN dan KONSULTASI Pusaka.

RM. Ashraff Sigid – Kolektor Keris & Guru Spiritual

Loading

Tag :

  • Tanda tanda keris berkhodam
Posted on Leave a comment

3 Cara Praktis Olah Rasa Kebatinan | RM. Ashraff Sigid

olah rasa kebatinan

Olah Rasa Kebatinan merupakan sebuah ilmu yang wajib Anda kuasai ketika Anda ingin merasakan khodam atau energi di dalam pusaka yang saat ini Anda koleksi. Ada banyak klien yang datang dan bertanya kepada saya, “Kang Sigid Apakah dalam Pusaka Saya ini ada Khodamnya, Dan Bagaimana Cara Merasakan Khodam Tersebut?”.

Jika kita tarik garis lurus Ilmu olah rasa kebatinan adalah sebuah ilmu yang mendasari hal yang bersifat spiritual dan metafisik. Dengan mengasah rasa dan batin Anda, dan Anda sudah terbiasa dengan aktifitas yang Anda lakukan dalam hal ini adalah latihan. Maka Anda akan menjadi lebih peka dengan hal – hal yang berbau gaib.

Tidak hanya melihat hal – hal gaib, yang secara struktur masih dalam tingkat dasar. Ketika kepekaan Anda telah terbuka, Anda juga akan mampu melihat benda dan makhluk lain yang terpengaruh energi negatif atau positif, mengobati suatu penyakit non-medis, dan merasakan Energi Khodam dan Aura dari Keris yang Anda koleksi saat ini.

Secara umum unsur kebatinan hadir pada semua aspek kehidupan manusia, tidak hanya dalam hal keilmuan, tetapi juga dalam semua aspek kehidupan manusia, termasuk di dalam pekerjaan-pekerjaan teknis di jaman modern ini, tetapi istilah kebatinan sendiri seringkali secara dangkal dikonotasikan sebagai kegiatan klenik. Namun di luar itu memang ada orang-orang tertentu yang secara khusus mempelajari keilmuan kebatinan, bukan hanya pada aspek yang bersifat umum, tetapi juga secara khusus dan mendalam mengenai keilmuan kebatinan itu sendiri.

Dasar – Dasar Yang Harus Dipahami Dalam Olah Rasa Kebatinan

Penghayatanolah rasa dan olah sugesti adalah dasar-dasar dalam keilmuan kebatinan dan dpiritual, selalu ada dalam semua laku yang bersifat kebatinan dan spiritual yang itu harus lebih dulu bisa dikuasai oleh para pelakunya sebelum menapak ke tingkatan yang lebih tinggi.

Karena itu jika para pembaca ingin mempelajari dan menjalani suatu laku yang bersifat kebatinan dan spiritual, poin-poin di atas harus lebih dulu dimengerti dan harus diterapkan dalam laku-lakunya supaya laku-lakunya itu lebih bisa diharapkan keberhasilannya dibanding jika poin-poin itu belum dikuasai. Pemahaman anda atas tujuan lakunya akan menuntun laku anda ke arah tujuan yang benar, tidak mengambang mengawang-awang tak tentu arah, dan dalam proses lakunya, selain ketekunan anda, kualitas penghayatan dan penjiwaan anda akan sangat membedakan hasil dan prestasi yang mampu anda raih dibandingkan orang lain yang sama-sama melakukan aktivitas yang sama.

Dalam laku mempelajari olah rasa biasanya orang melakukannya dengan cara yang mirip dengan olah batin, yaitu banyak menyepi / tirakat, puasa, laku prihatin, meditasi, membaca amalan-amalan, dsb, bahkan sampai bertirakat di tempat-tempat yang wingit dan angker. Dalam kehidupan jaman sekarang cara-cara tersebut tidak praktis untuk dilakukan.

Cara praktis yang bisa anda lakukan tanpa perlu banyak mengganggu aktivitas anda sehari-hari sbb :

  • Menyepi

Pengertian menyepi ini bukan berarti anda harus pergi menyepi ke tempat-tempat sepi di gunung, di tempat-tempat angker, dsb. Cukup anda luangkan waktu untuk berdiam diri, di rumah, di kantor atau dimanapun anda berada, untuk merasakan suasana batin anda. Lebih baik bila dilakukan di tempat terbuka pada malam hari. Biarkan ide dan ilham mengalir dalam pikiran anda. Perhatikan, mungkin akan ada ide-ide tertentu atau jawaban-jawaban dari masalah anda yang tidak terpikirkan sebelumnya (secara sederhana laku ini mirip seperti orang melamun / merenung).

Menyepi ini juga bisa anda lakukan di tempat yang ramai. Artinya anda belajar menemukan suasana sepi (hening) di dalam keramaian tanpa harus pergi keluar dari keramaian. Tujuan dari menyepi ini adalah untuk membiasakan diri menciptakan suasana hening di dalam rasa dan pikiran. Untuk belajar mengendorkan pikiran dan perasaan, dan belajar memisahkan pikiran dengan perasaan. Sebagai dasar untuk peka rasa dan batin dan untuk memperhatikan munculnya ide / ilham, dsb, yang mengalir dari batin anda sendiri. Dan untuk belajar tidak terbawa suasana untuk bisa mengendalikan diri (mengendalikan emosi, pikiran dan perasaan).

  • Peka Suasana Batin

Belajar peka terhadap bisikan-bisikan hati dan nurani, firasat, dsb. Jangan mengabaikan bisikan hati dan firasat, tetapi juga jangan mengada-ada, jangan ber-ilusi. Peka terhadap ilham yang mengalir di dalam pikiran dan rasa. Kalau bisa, carilah sumbernya darimana ilham itu berasal.

Cara ini bermanfaat untuk “Mendengarkan” mengalirnya ide dan ilham yang dapat bermanfaat untuk membantu pemecahan masalah-masalah yang sedang anda hadapi. Atau informasi tentang kondisi keluarga anda, dsb, yang sebelumnya anda tidak tahu atau sebelumnya tidak terpikirkan.

  • Peka Suasana Alam

Belajar peka terhadap suasana alam di manapun anda berada. Cobalah sesekali pergi ke tempat yang wingit atau angker, bisa juga di pasar atau mall. Di tempat itu berdiam dirilah sejenak. Rasakan suasana kegaiban di tempat tersebut. Bila merasakan keberadaan sesuatu roh halus atau energi gaib, dengan getaran rasa di dada atau dengan merasakan getarannya di telapak tangan. Cobalah tentukan dimana posisinya berada. Kalau bisa coba rasakan / bayangkan seperti apa sosok wujudnya.


Note: Cara-cara di atas berguna untuk melatih kepekaan rasa dan ketajaman insting / naluri.


Artikel Menarik Lainnya: Keris Bethok Brojol Pamor Keleng (Keris Tindih)


Bila anda sudah dapat merasakan suasana alam di suatu tempat. Mungkin anda juga akan dapat merasakan bila ada sesuatu yang mengancam, dimana pun anda berada. Misalnya ada mahluk halus atau binatang berbahaya, atau ada orang jahat yang sedang mengincar anda, dsb. Akan menambah kebijaksanaan anda untuk bersikap hati-hati tidak sembrono di tempat-tempat yang “Sensitif” dan rawan bahaya. Atau anda juga akan dapat merasakan sesuatu kejadian yang akan terjadi di suatu tempat. Misalnya di rumah anda, mungkin anda akan bisa merasakan bila akan ada anggota keluarga yang akan mengalami musibah, akan ada kebakaran, dsb). Wallahu ‘alam.

Chat Langsung Dengan RM. Ashraff Sigid Untuk PEMAHARAN dan KONSULTASI Pusaka.

RM. Ashraff Sigid – Kolektor Keris & Guru Spiritual

 

Loading

Tag :

  • olah rasa kebatinan
Posted on

Mengenal Jenis Besi Keris Tosan Aji Beserta Tuah Khasiatnya Part I

Jenis Besi adalah unsur logam terpenting dalam pembuatan keris, tombak, pedang, dan senjata tradisional lainnya. Berbeda dengan bangsa lain, bangsa Indonesia mengenal berbagai macam logam besi praktis tanpa melalui zaman perunggu. Itulah sebabnya di Indonesia banyak ditemukan berbagai perkakas terbuat dari besi, namun jarang yang terbuat dari perunggu. Ditemukannya pasir besi di banyak tempat di Pulau Jawa membuat sebagian penduduknya menjadi penempa yang mahir. Namun tidak tersedia bahan baku yang cukup banyak. Mungkin karena keterbatasan pengetahuan kala itu

Meskipun demikian pengetahuan orang Jawa terkait besi tidak terbatas pada ilmu menempa saja, tetapi juga dalam membedakan macam jenis senyawa. Ditinjau dari sudut ilmu pengetahuan modern. Ilmu besi orang Jawa tidak menggunakan ukuran dan tolok ukur yang bersifat sains atau ilmia, melainkan mengandalkan kepekaan perasaan dan pancaindra. Orang Jawa zaman dulu membedakan berbagai jenis besi dengan cara mengamati, mendengar bunyinya bila dijentik, dengan merabanya, dan dengan perasaan hatinya. Karena itulah ilmu besi tradisional ini sukar dipelajari dan sulit dibuat catatannya.

RM. Ashraff Sigid Menyebutkan ada 17 jenis Besi Tosan Aji.

Karena Pembahasan Secara Tuntas terkait Jenis Besi Tosan Aji ini terlalu Panjang, Maka Akan saya Bagi Menjadi 3 Bagian artikel yang akan saya posting secara terpisah.

Berikut Ini Adalah Pembagian Jenis Besi Keris Oleh Para Leluhur.

  1. Besi Karangkijang adalah besi yang urat-uratnya seperti air lautan. Inilah pendetanya besi; berwarna hitam kebiru-biruan; jika dijentik berbunyi ambrenge-ngeng seperti suara lebah terbang. Tuah besi ini dingin dan ampuh.
  2. Besi Pulasani adalah besi yang urat-uratnya seperti batu asih , warnanya hijau keperakan (nyamberlilen – bahasa Jawa); jika dijentik akan berbunyi: Gum.. Tuahnya tulus, membawa rejeki dan derajat, baik digunakan sebagai bahan pusaka.
  3. Besi Mengangkang adalah besi yang urat-uratnya polos, warnanya hitam keunguan. Jenis besi ini ada dua macam: Mengangkang laki-laki jika dijentik bunyinya. Drungngng… (panjang gemanya). Tuahnya baik sekali, yakni menambah wibawa. Mengangkang perempuan jika dijentik bunyinya ambrengengeng seperti suara lebah terbang. Tuahnya yakni disayang orang sekelilingnya dan membawa rejeki.
  4. Besi Walulin adalah besi yang urat-uratnya seperti pasir malela (ada kristal mengkilat yang membayang di permukaan), warnanya kebiruan, kalau dijentik bunyinya: Gung bergetar, penampilannya akas (berkesan kering). Tuahnya yakni dihormati orang banyak, baik untuk beternak.
  5. Besi Katub adalah besi yang urat-uratnya seperti rambut, warnanya hitam kehijauan, mengkilat; kalau dijentik bunyinya: Kung, ambrengengeng seperti Iebah terbang. Tuahnya yakni untuk kekebalan dan baik untuk pedagang.
  6. Besi Kamboja adalah besi yang warnanya keputihan, urat-uratnya seperti gadung gemerlapan; jika dijentik bunyinya: Tong ngong… nging panjang. Inilah “putri”-nya besi; Pemiliknya tidak boleh berzina. Tuahnya yakni dihormati orang banyak.
  7. Besi Welangi adalah besi yang katanya berasal dari lautan, warnanya kuning agak kehijauan, kalau dijentik bunyinya: Nging…ambrengengeng seperti suara Iebah terbang. Tuahnya untuk keselamatan dan mudah mencari rezeki, tetapi tidak boleh membungakan uang.
  8. Besi Ambal adalah besi yang berwarna kebiruan agak kemerahan, yang konon berasal dari batu gunung. Kalau dijentik, bunyinya ambrengengeng bergetar. Jika dipakai sebagai bahan pembuatan keris, besi withal ampuh dan bisa `menarik pusaka lainnya.
  9. Besi Tumpang adalah besi yang digelari `kuncinya besi. Warnanya biro agak keunguan, jika dijentik bunyinya: Jrung… gaungnya panjang. Tuahnya baik untuk kesaktian dan kewibawaan.

Baca Juga :


Ini adalah Part pertama dari artikel tentang Jenis besi Keris tosan Aji dari Para Leluhur Kita. Karena pembahasan mengenai jenis bsei ini terlalu panjang untuk di tuliskan dalam satu postingan, maka saya memutuskan untuk menjadikannya 3 bagian artikel. Silahkan Aktifkan notifikasi dari WWW.KOLEKTORKERIS.COM, untuk mendapatkan pemberitahuan update informasi terbaru seputar Dunia Tosan Aji.

Semoga artikel ini bisa memperluas wawasan Anda dalam dunia Perkerisan. Salam Rahayu,

Untuk mendapatkan Keris Pusaka Sepuh dan bertuah, Sesuai dengan manfaat yang akan menunjang kehidupan Anda dalam hal Kewibawaan, Kerejekian,Asmara dan Rumah Tangga. Silahkan Klik ikon Beranda disitus ini, Atau dengan Mengklik www.kolektorkeris.com. 

Chat Langsung Dengan RM. Ashraff Sigid Untuk PEMAHARAN dan KONSULTASI Pusaka.

RM. Ashraff Sigid – Kolektor Keris & Guru Spiritual

Loading

Tag :

  • https://www kolektorkeris com/tag/besi-pulosani/
Posted on

Wuku dan Kecocokan Dapur Keris dengan Pemilik

Wuku dan Kecocokan Dapur Keris dengan Pemilik – Dalam dunia modern kita mengenal adanya ilmu Astrologi (Horoscope) yang membagi kelahiran seseorang berdasarkan Rasi Bintang, seperti Gemini, Cancer, Aries dan sebagainya. Demikian halnya dengan masyarakat Jawa yang mengenal WUKU. Mereka mengenal kelahiran seseorang yang terbagi menjadi 30 Wuku. Pengetahuan ini berawal atau diambil dari Epos Prabu Watugunung dengan 2 orang isteri dan 27 orang anaknya.

Pembagian Wuku tersebut selain untuk mengetahui watak dan karakter dasar seseorang. Yakni yang di dasarkan pada  Tanggal kelahirannya. Wuku ini juga dipercaya untuk melihat kesesuaian Dhapur Keris yang cocok untuk setiap wuku yang ada.

Selengkapnya pembahasan masalah Wuku dan Dhapur Keris adalah sebagai berikut :

Wuku Sinta

Kecocokan Keris Dengan Pemilik - Wuku SintaDewanya Sanghyang Batara Yamadipati = wataknya seperti raja dan pendita, banyak kemauan, keras, cepat bahagia, bakat kaya harta benda.

Memanggul tunggul = mudah mendapatkan kesenangan hidup.

Kaki belakang direndam dalam air = perintahnya panas didepan dingin belakang.

Pohonnya : Kendayakan = jadi pelindung orang sakit, orang sengsara dan orang minggat.

Burungnya : Gagak = mengerti petunjuk gaib.

Gedungnya di depan = memperlihatkan simbol kekayaannya, pradah hanya lahir.

Keris yang Cocok : Panimbal, Condong Campur, Jalak Tilamsari, Jalak Dhinding, Jalak Sangutumpeng dan Jalak Ngore.

Wuku Landep

Kecocokan keris dengan pemili - Wuku LandepDewanya Sanghyang Batara Mahadewa = bagus rupanya, terang hatinya, gemar bersemadi.

Kakinya direndam dalam air = perintahnya keras didepan dingin dibelakang, kasih sayang.

Pohonnya : Kendayakan = jadi pelindung orang sakit, orang sengsara dan orang minggat.

Burungnya : Atat kembang (kakatua) = jadi kesukaan para agung, jika menghambakan diri jadi kesayangan.

Gedungnya didepan = memperlihatkan kekayaannya, pradah hanya lahir.

Keris yang Cocok : Pandhawa, Rarasinduwa, Sempana Badhong, Semar Mesem, Semar Getak, Semar Tinandhu dan Brojol.

Wuku Wukir

kecocokan keris dengan pemilik - wuku wukirDewanya Sanghyang Batara Mahayekti = besar hatinya, menghendaki lebih dari sesama.

Tunggulnya : didepan = selalu beruntung, kariernya lancar, akhirnya hidup senang.

Menghadapi air di bokor besar = baik budi pekertinya, menghormati orang lain.

Pohonnya : Nagasari = bagus rupaya, sopan-santun, jika bekerja dicintai oleh pimpinan.

Burungnya : Manyar = tak mau kalah dengan sesama, dapat mengerjakan segala pekerjaan.

Gedungnya didepan = memperlihatkan kekayaannya, pradah hanya lahir.

Keris yang Cocok : Sempana Kinjeng, Kebo Lajer, Pudhak Sategal, Putri Sinaroja, Campur Bawur dan Sadak.

Wuku Kurantil

kecocokan keris dengan pemilik - wuku kurantilDewanya Sanghyang Batara Langsur = pemarah.

Memanggul tunggul = akhirnya mendapat kesenangan hidup.

Air dalam bokor besar disebelah kiri = serong hatinya, sering iri hati.

Pohonnya : Ingas = tak dapat untuk berlindung, karena panas.

Burungnya : Salindita = lincah / tangkas.

Gedungnya terbalik di depan = boros.

Keris yang Cocok : Pandhawa, Sengkelat, Tebu Sauyun, Bethok, Kebo Teki dan Kebo Lajer.

Wuku Tolu / Tulu

kecocokan keris dengan pemilik - wuku toluDewanya Sanghyang Batara Bayu = dapat menyenangkan hati orang lain, kalau marah berbahaya, tak dapat dicegah.

Tunggulnya : dibelakang = kebahagiannya terdapat dibelakang hari.

Pohonnya : Wijayamulya (Gaharu) = sangat indah rupanya, tajam roman mukanya, tinggi adat-istiadatnya, teliti, suka pada kesunyian, selamat hatinya.

Burungnya : Branjangan = ringan tangan, cepat bekerjanya.

Gedungnya di depan = suka memperlihatkan kekayaannya, pradah hanya lahir.

Keris yang Cocok : Pandhawa, Carangsoka, Sabuk Tampar dan Sabuk Inten.

Wuku Gumbreg

Dewanya Sanghyang Batara Cakra = keras budinya, segala yang dikehendakinya segera tercapai, tak mau dicegah, pengasih.

Kaki sebelah yang di depan direndam dalam air = perintahnya dingin didepan, panas di belakang.

Pohonnya : Beringin = jadi pelindung keluarganya, budinya tinggi.

Burungnya : Ayam hutan = liar, dicintai oleh para agung, suka tinggal ditempat sunyi.

Gedungnya di kiri = penyayang, tapi kalau sedang jengkel tidak.

Keris yang Cocok : Panimbal, Condong Campur, Jalak Tilamsari, Jalak Dhinding, Jalak Sangutumpeng dan Jalak Ngore.

Wuku Warig Alit

kecocokan keris dengan pemilik - wuku wariga alit Dewanya Sanghyang Batara Asmara = bagus rupanya,senang asmara, cemburuan, hatinya mudah tersentuh.

Pohonnya : Sulastri = bagus rupanya, banyak yang cinta.

Burungnya : Kepodang = Gampang marah, cemburuan, tak suka berkumpul dengan orang banyak.

Menghadapi Candi = Senang berprihatin, menyepi.

Keris yang Cocok : Pandhawa, Rarasinduwa, Sempana Badhong, Semar Mesem, Semar Getak, Semar Tinandhu dan Brojol.

Wuku Warigagung / Warigadian

kecocokan keris dengan pemilik - wuku wariagungDewanya sanghyang Mahayekti = berat tanggungannya, berkeinginan.

Tunggulnya : di belakang = rejekinya dibelakang hari.

Pohonnya : cemara = ramah bicaranya, lemah lembut perintahnya dan dihormati.

Burungnya : Betet = keras kemauannya, pandai mencari kehidupan.

Gedungnya dua buah di muka dan di belakang = ikhlasnya hanya setengah, jiwanya labil.

Keris yang Cocok : Sempana Kinjeng, Kebo Lajer, Pudhak Sategal, Putri Sinaroja, Campur Bawur dan Sadak.

Wuku Julungwangi

wuku julungwangiDewanya sanghyang Sambu = tinggi perasaannya, tidak boleh disamai.

Tunggulnya : di depan = selalu beruntung, kariernya lancar, akhirnya hidup senang.

Menghadap air di bokor = dermawan tetapi harus diperlihatkan.

Pohonnya Cempaka = dicintai oleh orang banyak.

Burungnya Kutilang = banyak bicara dan perkataannya dipercayai orang, dicintai para pembesar.

Keris yang Cocok : Pandhawa, Sengkelat, Tebu Sauyun, Bethok, Kebo Teki dan Kebo Lajer.

Wuku Sungsang

wuku sungsangDewanya sanghyang Gana = pemarah, gelap hati.

Pohonnya : Kayutangan = tak suka menganggur, keras budinya, suka kepada kepunyaan orang lain.

Burungnya : Nuri = pemboros, jauh kebahagiaannya.

Gedungnya terbalik di belakang = ikhlasan dengan tidak pakai perhitungan.

Keris yang Cocok : Pandhawa, Carangsoka, Sabuk Tampar dan Sabuk Inten.

Wuku Galungan / Dungulan

wuku galunganDewanya Sanghyang Batara Kamajaya = teguh hatinya, dapat melegakan hati orang susah, cinta pada perbuatan baik, jauh kepada perbuatan jahat.

Memangku air dalam bokor = suka bersedekah, pengasih, namun sedikit rejekinya.

Pohonnya : Kayutangan = ringan tangan, keras budinya, gampang suka pada kepunyaan orang lain.

Burungnya : Elang = gesit tingkahnya, pandai mencari nafkah.

Keris yang Cocok : Panimbal, Condong Campur, Jalak Tilamsari, Jalak Dhinding, Jalak Sangutumpeng dan Jalak Ngore.

Wuku Kuningan

wuku kuninganDewanya Sanghyang Batara Indra = melebihi sesama, tinggi derajatnya.

Pohonnya : Wijayakusuma = menghindari keramaian, punya kharisma tinggi, orang senang bergaul dengannya.

Burungnya : Urang-urangan = lincah, cepat bekerjanya, lekas marah, mudah ngambek.

Gedungnya di belakang, jendelanya tertutup = hemat, banyak perhitungan.

Keris yang Cocok : Pandhawa, Rarasinduwa, Sempana Badhong, Semar Mesem, Semar Getak, Semar Tinandhu dan Brojol.

Wuku Langkir

Wuku LangkirDewanya Sanghyang Batara Kala menggigit bahunya sendiri = besar nafsunya, tidak sayang kepada badannya sendiri, yang melihat takut, buruk adat-istiadatnya, tidak mau menurut, murka, banyak larangan.

Pohonnya : Ingas dan cemara tumbang = panas hati, tak boleh didekati orang.

Burungnya Gagak = tanggap bisikan gaib.

Keris yang Cocok : Sempana Kinjeng, Kebo Lajer, Pudhak Sategal, Putri Sinaroja, Campur Bawur dan Sadak.

Wuku Mandasiyo

wuku mandasiyoDewanya Sanghyang Batara Brama: kuat budinya, pemarah, tak mau memberi ampun, jika marah tak dapat dicegah, tegaan.

Pohonnya : Asam = kuat dan dicintai orang banyak, jadi pelindung sengsara.

Burungnya : Platukbawang = rajin bekerja.

Gedungnya tertutup didepan = hemat dan banyak rejekinya.

Keris yang Cocok : Pandhawa, Sengkelat, Tebu Sauyun, Bethok, Kebo Teki dan Kebo Lajer.

Wuku Julungpujud

wuku julungugudDewanya Sanghyang Batara Guritno = suka kepada keramaian, suka berdandan, tersiar baik, mempunyai kedudukan yang lumayan, tidak pernah kekurangan uang.

Menghadap bukit/gunung = besar kemauannya, tak suka diatasi, menghendaki memerintah.

Pohonnya : Remuyuk = indah warnanya, tidak berbau, disukai orang.

Burung : Emprit Jowan = besar kemauannya tetapi pikirannya sukar diduga orang, halus budinya.

Keris yang Cocok : Pandhawa, Carangsoka, Sabuk Tampar dan Sabuk Inten.

Wuku Pahang

wuku pahangDewanya Sanghyang Batara Tantra = perkataannya melebihi sesama, tidak sabaran menepati janji.

Bokornya di sebelah kiri di belakangnya = suka jalan serong.

Memanggul keris = kasar perkataannya, panas hati, suka bertikai.

Pohonnya : Kendayaan = jadi pelindung orang sakit, orang sengsara dan orang minggat.

Burung : Cucakrowo = banyak bicaranya.

Gedung di depan = boros.

Keris yang Cocok : Panimbal, Condong Campur, Jalak Tilamsari, Jalak Dhinding, Jalak Sangutumpeng dan Jalak Ngore.

Wuku Kuruwelut

wuku kuruwelutDewanya Sanghyang Batara Wisnu : tajam ciptanya, tinggi dan selamat budinya, melebihi sesama dewa.

Memanggul : cakra = tajam hatinya, berhati-hati.

Pohonnya : parijata = jadi pelindung dan besar kebahagiaannya.

Burungnya : puter = jika berbicara mula-mula kalah, akhirnya menang, tidak pernah bohong, tidak suka terhadap perkataan yang remeh.

Gedungnya di depan = memperlihatkan kekayaannya, angkuh dan tidak mau disepelekan.

Keris yang Cocok : Pandhawa, Rarasinduwa, Sempana Badhong, Semar Mesem, Semar Getak, Semar Tinandhu dan Brojol.

Wuku Mrakeh

wuku merakehDewanya Sanghyang Batara Surenggana = tawakal hatinya, ingatannya kuat, berkesanggupan/optimis, berani kepada kesulitan.

Tunggulnya membalik = cepat naik karier, lekas hidup senang.

Pohonnya : Trengguli = buahnya tidak berguna.

Tak mempunyai burung = tak boleh disuruh jauh, tentu mendapat bahaya.

Gedungnya dipanggul = memperlihatkan pemberian.

Keris yang Cocok : Sempana Kinjeng, Kebo Lajer, Pudhak Sategal, Putri Sinaroja, Campur Bawur dan Sadak.

Wuku Tambir

wuku tambirDewanya Sanghyang Batara Syiwa = lahir dan batinnya terkadang berlainan, egois dan senang pamer.

Pohonnya : Upas = bukan tempat perlindungan, tajam perkataannya

Burungnya : prenjak = suka membuat isu.

Gedungnya tiga tertutup semua = tidak dapat kaya hanya setengah-setengah saja.

Keris yang Cocok : Pandhawa, Sengkelat, Tebu Sauyun, Bethok, Kebo Teki dan Kebo Lajer.

Wuku Madangkungan / Medahangkungan

wuku medahangkunganDewanya Sanghyang Batara Basuki : mengutamakan keberadaan, senang melihat orang lain sengsara, keinginannya aneh-aneh dan sukar menemukan jati diri.

Pohonnya : plasa = terhormat didaerah sendiri, sedang di kota tidak berarti apa-apa.

Burungnya : pelung = suka tinggal ditempat sunyi.

Gedungnya di atas = mendewa-dewakan kekayaannya, hemat.

Keris yang Cocok : Pandhawa, Carangsoka, Sabuk Tampar dan Sabuk Inten.

Wuku Maktal

wuku maktalDewanya Sanghyang Batara Sakti = berbudi teguh, lurus hatinya, optimis, gesit berkarya, baik pekerjaannya, kata-katanya enak didengar.

Pohonnya : nagasari = bagus rupanya, lemah lembut tutur katanya, dicintai oleh pembesar.

Burungnya : ayam hutan = suka tinggal ditempat sunyi, sukses dalam karier, banyak tanda-tandanya akan mendapat bahagia.

Gedungnya ditumpangi tunggul = kaya benda dan dihormati/berwibawa.

Keris yang Cocok : Panimbal, Condong Campur, Jalak Tilamsari, Jalak Dhinding, Jalak Sangutumpeng dan Jalak Ngore.

Wuku Wuyu

Dewanya Sanghyang Batara Kuwera = mudah tersinggung, mudah ngambek, senang menyendiri, senang beramal, kata-katanya tegas dan tidak dapat menabung.

Memasang keris terhunus disebelah kaki = waspada dan tajam hatinya.

Pohonnya : Tal = panjang umurnya, besar tanda kebahagiannya, pemberani, kuat dan tetap hatinya. Burungnya : Gagak = tak suka kepada keramaian, tanggap gaib.

Gedungnya terlentang di depan = pengasih tapi pemboros.

Keris yang Cocok : Pandhawa, Rarasinduwa, Sempana Badhong, Semar Mesem, Semar Getak, Semar Tinandhu dan Brojol.

Wuku Manahil

wuku manahilDewanya Sanghyang Batara Citragatra = menjunjung diri sendiri, dapat berkumpul ditempat ramai, bakat angkuh, selalu bersedia-sedia untuk membela diri.

Air di bokor di belakangnya = halus perintahnya, tetapi tidak menghargai bawahan. Memangku tombak terhunus = waspada dan tajam hatinya.

Pohonnya : Tegaron = liat hatinya, semangat perjuangan hidupnya tinggi.

Burungnya : Sepahan = liar budinya, tajam pikirannya / perasa.

Keris yang Cocok : Sempana Kinjeng, Kebo Lajer, Pudhak Sategal, Putri Sinaroja, Campur Bawur dan Sadak.

Wuku Prangbakat

wuku prangbakatDewanya Sanghyang Batara Bisma = pemarah, tangkas, pemalu, memperlihatkan watak prajurit, menghendaki jadi pemimpin orang, lurus pembicaraannya, segala yang dikehendaki tak ada sukarnya.

Kakinya kanan direndam dalam air bokor = perintahnya dingin di depan panas di belakang.

Pohonnya : Tirisan = panjang umurnya, cukup rejekinya, agak angkuh.

Burungnya : urang-urangan = cepat kerjanya.

Keris yang Cocok : Pandhawa, Sengkelat, Tebu Sauyun, Bethok, Kebo Teki dan Kebo Lajer.


Pembaca Lain Juga Menyukai:


Wuku Bala

wuku balaDewanya Sanghyang Batari Durga = suka berbuat huru-hara,membuat berita, jahil, suka bercampur dengan kejahatan, tak ada yang ditakuti, pandai sekali bertindak jahat.

Pohonnya : cemara = ramai bicaranya, lemah lembut perintahnya dan dihormati.

Burungnya : Ayam hutan = liar budinya, dicintai oleh pembesar, tinggi budinya, banyak tanda-tanda akan mendapat bahagia, suka tinggal ditempat yang sunyi.

Gedungnya di depan = senang memperlihatkan kekayaannya.

Keris yang Cocok : Pandhawa, Carangsoka, Sabuk Tampar dan Sabuk Inten.

Wuku Wugu

Wuku WuguDewanya Sanghyang Batara Singajalma = banyak akal, lekas mengerti, cerdas, baik budinya, tetapi tidak senang diingkari janji.

Pohonnya : Wuni sedang berbuah = siapa yang melihat bagaikan mengidam, akan tetapi setelah dimakan sering dicela. Banyak rejekinya.

Burungnya : Kepodang = pamer, cemburuan, tidak suka berkumpul.

Gedungnya tertutup di belakang = hemat dan hati-hati membelanjakan uangnya.

Keris yang Cocok : Panimbal, Condong Campur, Jalak Tilamsari, Jalak Dhinding, Jalak Sangutumpeng dan Jalak Ngore.

Wuku Wayang

wuku wayangDewanya Sanghyang Batari Sri = banyak rejekinya, bakti, teliti, dingin perintahnya dicintai oleh orang banyak.

Bokor berisi air di depan dan duduk di atasnya = sejuk hatinya, sabar, rela hati, akan tetapi harus diperlihatkan pemberiannya.

Pasang keris terhunus = perintahnya mudah didepan, sukar dibelakang.

Pohonnya = Cempaka = dicintai oleh orang banyak.

Burungnya = Ayam hutan = dicintai oleh pembesar, liar budinya, berbakat angkuh, senang tinggal ditempat yang sunyi.

Keris yang Cocok : Pandhawa, Rarasinduwa, Sempana Badhong, Semar Mesem, Semar Getak, Semar Tinandhu dan Brojol.

cara memelet pria melalui nama

Wuku Kulawu

wuku kulawuDewanya Sanghyang Batara Sadana = kuat budinya, besar harapannya, menarik dalam pergaulan, pemboros senang nraktir, bagi laki-laki suka berpoligami.

Duduk di bokor berisi air ditepi kolam = sejuk hatinya, dingin perintahnya.

Membelakangi senjata tajam = pikirannya terdapat dibelakang, kurang pandai.

Pohonnya: Tal = panjang umurnya, besar harapannya, kuat budinya.

Burungnya : Nuri, boros, murka. Gedungnya di depan = senang memperlihatkan kekayaannya.

Keris yang Cocok : Sempana Kinjeng, Kebo Lajer, Pudhak Sategal, Putri Sinaroja, Campur Bawur dan Sadak.

Wuku Dukut

wuu dukutDewanya Sanghyang Batara Sakri = keras hatinya, selalu was-was, rajin, tajam pikirannya, segala yang dilihatnya berhasrat dipunyainya.

Pohonnya : Pandanwangi = tidak menonjol.

Burungnya : Ayam hutan = dicintai oleh para pembesar, liar dan tinggi budinya, besar harapannya, suka tinggal ditempat sunyi.

Membelakangi gedungnya = sangat hemat. Berhadapan dengan dua bilah keris terhunus = selalu siaga dan waspada, serta serba ingin tahu.

Keris yang Cocok : Pandhawa, Sengkelat, Tebu Sauyun, Bethok, Kebo Teki dan Kebo Lajer.

Wuku Watugunung

wuku watugunungDewanya Sanghyang Batara Antaboga dan Batari Nagagini Antaboga = senang tinggal alam untuk bertapa.

Nagagini = gemar kepada asmara. Keduanya sangat gemar kebudayaan dan ilmu kebatinan.

Menghadap Candi = suka bertapa ditempat yang sunyi, gemar bersemedi dan mempelajari ilmu kebatinan.

Pohonnya : Wijayakusuma = rupawan, tinggi budinya, tidak suka pada keramaian, terlihat angkuh, teliti.

Burungnya : Gogik = cemburuan, mudah tersinggung dan tidak senang di tempat yang ramai.

Keris yang Cocok : Pandhawa, Carangsoka, Sabuk Tampar dan Sabuk Inten.

Loading

Tag :

  • https://www kolektorkeris com/wuku-dan-kecocokan-keris-dengan-pemilik/
Posted on

Memilih Keris Berdasarkan Bulan Kelahiran

Memilih Keris Keris Berdasarkan Bulan Kelahiran

Memilih Keris Keris Berdasarkan Bulan Kelahiran – Dalam literatur leluhur Jawa, ada berbagai cara dalam menentukan kecocokan keris dengan sang pemilik. Mulai dari Weton Kelahiran, Wuku, Watak, Profesi dan lain Sebagianya.

Namun kali ini akan saya ulas tentang Keris Berdasarkan Bulan Kelahiran, yang mungkin bias Anda jadikan sebagai bahan referensi dalam Anda memilih keris yang cocok untuk Anda.

Jika menilik tentang bulan kelahiran yaitu pada penanggalan masehi sebenarnya tidaklah sesuai dengan penanggalan pada hari bulan jawa sendiri.

Karena penanggalan masehi sendiri tidak berasal dari budaya jawa, sementara keris sebagian besar dari kebudayaan jawa atau nusantara.

Namun demikian keris diciptakan tidaklah hanya sekedar untuk masyarakat jawa saja, namun warisan ini sudah menDunia sehingga sangat layak untuk mengenal keris berdasarkan bulan pada masehi.

Selain penyesuaian dengan bulan kelahiran, dalam memaknai filosofis pada sebuah keris juga dapat digunakan sebagai piandel saat memulai sebuah usaha yang menyesuaikan bulan tersebut.

Memilih Keris Berdasarkan Bulan Kelahiran, berikut pemaparannya:

Januari – Diambil dari nama dewa norna “Janus”. Dewa ini mempunyai dua wajah. Yang satu melihat masa yang telah lalu dan satu lagi menatap masa depan yang penuh rahasia, perkataannya terbuka Keris yang Cocok : Panimbal, Condong Campur, Jalak Tilamsari, Jalak Dhinding, Jalak Sangutumpeng dan Jalak Ngore.

Februari – Berasal dari bahasa latin, yaitu “Februna” yang artinya pesta penyucian. Biasa diselenggarakan setiap tanggal 15 Februari oleb banqsa Romawi Kuno, dalam budaya jawa wuku watu gunung melambangkan penyucian dan kemurnian, karenanya Keris yang Cocok : Pandhawa, Carangsoka, Sabuk Tampar dan Sabuk Inten.

Maret – awalnya tercantum sebagai bulan pertama dalam kalender Julian. Kemudian barulah urutannya pada bulan ketiga seperti sekarang ini. Terambil dan nama dewa perang “Mars”, diperlukan pribadi kuat dan teguh agar dapat menang, Keris yang Cocok : Pandhawa, Sengkelat, Tebu Sauyun, Bethok, Kebo Teki dan Kebo Lajer.

April – Ada yang mengatakan berasal dari nama dewa cinta Yunani “Aphrodite”, Melambangkan akan kasih saya dan hubungan keluarga yang baik. Keris yang cocok Pandhawa, Rarasinduwa, Sempana Badhong, Semar Mesem, Semar Getak, Semar Tinandhu dan Brojol, jaran guyang, tilam upih.

Mei – Konon berasal dari kata “Mob Mayesto” dewa musim semi. Pada bulan ini diadakan festival meriah dan pemilihan ratu dan raja, melambangkan kemewahan dan kemegahan Keris yang Cocok : Panimbal, Condong Campur, Jalak Tilamsari, Jalak Dhinding, Jalak Sangu tumpeng dan Jalak Ngore.

Juni – Diambil dari nama “Juno” yaitu dewi yang melambangkan kewanitaan dan kebahagiaan keluarga, melambangkan kedamaian dalam rumah tangga Keris yang cocok Pandhawa, Rarasinduwa, Semar Tinandhu dan Brojol, tilam upih, keris Patrem, sempana.

Nemilih Keris Berdasarkan Bulan Kelahiran

Juli – Dipilih oleh penguasa Roma, Mark Antoni dan nama “Julius Caesar” (raja Roma), sebagai penghormatan bagi Caesar yang terbunuh oleh pengawalnya sendiri yang bernama Brutus, lambang penghormatan dan hubungan antara pimpinan dengan bawahan, Keris yang Cocok : Sempana Kinjeng, Kebo Lajer, Pudhak Sategal, Putri Sinaroja, Campur Bawur dan Sadak.

Agustus – Sang penguasa Roma “Au-gustus” menyebut nama bulan kedelapan sesuai namanya sendiri, melambangkan derajat pangkat, nama baik dan kepribadian diri. Keris yang Cocok : Pandhawa, Carangsoka, Sabuk Tampar dan Sabuk Inten, tilam, kebo lajer, kebo giri.

September – berasal dari bahasa latin untuk angka ke-tujuh yaitu “Septa”. Tatkala pada abad 8 SM pembagian satu tahun diubah dari 10 bulan menjadi 12 bulan, September yang terletak di urutan ketujuh, kini menjadi bulan kesembilan. Melambangkan pertolongan dan kebersamaan Keris yang cocok Nogo Sapto, Nogososro, singo barong, sinom, carubuk, sempana, sempaner, sujen ampel.

Oktober – Diambil dari bahasa Latin: octo yang berarti  ”Delapan” karena dahulu kala tahun bermula pada bulan Maret. Angka 8 yang selalu nyambung dan simbol keberuntungan. Keris yang Cocok : Panimbal, Condong Campur, Jalak Tilamsari, Jalak Dhinding, Jalak Sangu tumpeng dan Jalak Ngore.

Nemilih Keris Keris Berdasarkan Bulan Kelahiran

November – Diambil dari dari bahasa latin untuk angka 9 “Novum” Meskipun November (11) kini menjadi bulan ke-11, tapi namanya tidak diubah. Melambangkan ketajaman hati dan fikiran, Keris yang Cocok : Pandhawa, Sengkelat, Tebu Sauyun, Bethok, Kebo Teki dan Kebo Lajer.

Desember – dari bahasa latin untuk angka 10, yaitu “Decem”. Desember adalah bulan yang ditutupi salju dan es. Bulan ini dinamakan bulan suci, Menebarkan kebaikan dan cinta kasih.  Keris yang Cocok : Pandhawa, Sengkelat, Tebu Sauyun, Bethok, Kebo Teki dan Kebo Lajer, Pandhawa, Carangsoka, Sabuk Tampar dan Sabuk Inten.

Cara dalam memilih keris yang cocok sesuai bulan kelahiran ini. Juga sering di gunakan sebagai patokan banyak orang ketika sedang mencari ageman untuk memantapkan langkah saat memulai usaha dan karir.

Namun yang paling penting dalam memilih keris tentu saja harus memilih sesuai kemantapan hati, fikiran dan menemukan penyatuannya pusaka dengan pemiliknya.


Baca Juga:


Kunjungi WWW.KOLEKTORKERIS.COM untuk melihat koleksi Pusaka Sepuh milik RM. Ashraff Sigid, Atau Hubungi Nomor WA beliau di 0811 2888 540 untuk berkonsultasi terkait energi, tuah atau metalorgi pusaka. Salam Rahayu,

Chat Langsung Dengan RM. Ashraff Sigid Untuk PEMAHARAN dan KONSULTASI Pusaka.

RM. Ashraff Sigid – Kolektor Keris & Guru Spiritual

Loading

Tag :

  • https://www kolektorkeris com/tag/memilih-keris-berdasarkan-weton/
  • https://www kolektorkeris com/tag/keris-yang-cocok-untuk-selasa-legi/
  • Keris hari rabu kliwon
Posted on

Begini Cara Memilih Pamor Keris Terbaik Untuk Anda Miliki

pamor keris terbaik

Pamor Keris Terbaik – Pamor merupakan sebuah atau sekumpulan gambar atau pola, yang umum terdapat pada sebilah keris pusaka. Masing – masing pamor memiliki tuah atau khasiat yang berbeda. Tidak hanya dalam hal tuah saja, perbedaan juga terdapat pada proses terbentuknya, hingga kecocokan bagi sang pemilik nantinya.

Banyak yang menyebutkan dan membandingkan pamor keris satu dengan pamor lainnya. Banyak pula yang menyebutkan ada jenis pamor yang baik dan kurang baik untuk di gunakan. Kenapa ada perbedaan?? Padahal, pada dasarnya Sang Mpu pembabar keris, selalu menciptakan keris dengan sangat baik dan untuk tujuan baik pula.

Yap.. Benar Sekali. Semua itu karena unsur kecocokan. Ketika Sebuah keris pusaka telah terjun ditengah Masyarakat, maka akan banyak sekali penilaian pada keris pusaka tersebut. Jika sebuah pamor keris tidak memiliki kecocokan dengan salah satu orang, maka pamor tersebut di anggap sebagai pamor yang kurang baik.

Nah,Hal apa sajakah yang harus kita perhatikan, ketika kita ingin memahari sebuah keris pusaka, dengan pamor terbaik dan juga cocok dengan Kita sebagai pemilikny?

Yang Pertama, Kita Wajib Tau Tentang Pengertian Tuah Keris.

Bagi sebagian masyarakat dalam memahami dan memiliki keris adalah berdasarkan Tuah dan khasiatnya, mengapa kemudian keris dianggap memiliki tuah?

Saat saya mencoba menemui Seorang Kolektor Keris Muda Asal Demak Jawa tengah, Yakni RM. Ashraff Sigid. Beliau mengatakan.

Keris bertuah adalah pusaka yang dianggap memiliki kekuatan atau energi tertentu kemudian membawa dampak kepada pemilinya. Biasanya Benda yang menyandang Gelar Pusaka, adalah benda yang sudah tidak lagi bersentuhan dengan urusan duniawi, termasuk keris.

Memang benar, ketika melihat dari sudut pandang lain sebuah keris. Dalam proses pembuatannya, keris jaman dahulu menggunakan bahan besi alami dan juga pamor meteor, tentu saja tidak semua keris jaman sekarang pembuatannya sama dengan jaman dahulu.

Bahan-bahan alami yang dibuat dimasa lampau sama sekali belum terkontaminasi dengan zat atau bahan lain, sehingga keadaannya masih sangat natural dan juga pilihan.

Pada Hakikatnya setiap benda di alam semesta memiliki energi, yang mana setiap energi tidak bisa dibentuk atau dihilangkan namun dapat diubah bentuknya.

Energi yang terpola dengan baik vibrasinya bisa mempengaruhi gelombang otak orang sekitar dan tentu akal akan memerintahkan gerak tubuh dan lainnya, seperti misalnya membawa semangat dan daya juang meningkat sehingga fokus pada keuangan yang kemudian disangka keris sebagai penarik rejeki.

Pemilihan Pamor Keris terbaik untuk Anda miliki

Menurut RM. Ashraff Sigid, Saat ini keris sudah mulai digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga orang tua, dari orang biasa dan hingga pejabat tingkat presiden

Keris adalah merupakan warisan budaya Adi Luhung yang kita seharusnya bangga, karena menjadi warisan budaya yang diakui oleh UNESCO.

Sehingga kita sebagai bangsa Indonesia haruslah bangga dan turut serta menjaga warisan tersebut, jangan sampai kalah dengan orang luar negeri.

Semua Kembali kepada diri Anda, memilih keris berdasarkan tuah khasiatnya, atau berdasarkan bentuk, pamor dan keindahan seni yang terdapat didalam setiap bilahnya, Semuanya boleh-boleh saja.

Karena yang terpenting adalah bagaimana kita tetap menjaga Warisan leluhur tersebut.

Itulah yang bisa saya sampaikan mengenai Pamor Keris Terbaik, yang bisa Anda miliki sebagai koleksi maupun ageman piandel. Sempatkan waktu Anda untuk mengecek deskripsi di bawah ini ya, Agar ilmu yang Anda dapat semakin lengkap. Anda juga bisa mengunjungi www.kolektorkeris.com untuk mendapatkan Pusaka ageman yang tepat dari RM. Ashraff Sigid – Kolektor Keris Indonesia.


Artikel Menarik Lainnya: 


Chat Langsung Dengan RM. Ashraff Sigid Untuk PEMAHARAN dan KONSULTASI Pusaka.

RM. Ashraff Sigid – Kolektor Keris & Guru Spiritual

Loading

Tag :

  • keris yang cocok buat pedagang